Nasional

Grab Benarkan 2 Mitra Ojol Meninggal Saat Aksi Demonstrasi

news.fin.co.id - 01/09/2025, 10:00 WIB

Ojek online atau ojol demonstrasi.

fin.co.id - Grab Indonesia mengonfirmasi adanya insiden yang menimpa sejumlah mitra pengemudi saat aksi demonstrasi beberapa hari terakhir. Dua mitra dilaporkan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kami menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Affan Kurniawan di Jakarta dan almarhum Rusdamdiansyah di Makassar," kata Chief Executive Officer Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam konferensi pers daring di Jakarta, Minggu.

Neneng menyampaikan doa agar keluarga korban diberi ketabahan, serta berharap kesembuhan bagi mitra yang masih dirawat. Adapun tiga mitra yang tengah mendapat perawatan adalah Moh. Umar Amarudin di RS Pelni Jakarta, Aji di RSUD Tarakan Jakarta, serta Budi Haryadi di RS Primajaya Makassar.

Ia menegaskan keselamatan dan kesejahteraan mitra merupakan prioritas utama perusahaan. Grab, kata dia, ingin selalu berjalan bersama mitra sebagai sebuah keluarga.

Sebagai bentuk komitmen, Grab menjamin hak-hak mitra akan tetap terlindungi. Perusahaan sudah menyiapkan dukungan komprehensif, mulai dari santunan, pendampingan hukum, hingga bantuan lainnya agar para mitra merasakan perlindungan nyata di masa sulit.

Neneng juga mengumumkan peluncuran layanan Gercep/Grab Respons Cepat mulai 2 September 2025 hingga pemberitahuan berikutnya. Layanan ini bisa diakses melalui tiga kanal, yaitu:

Saluran Darurat Khusus di nomor 021-2350-7032, yang langsung menghubungkan mitra dengan agen terlatih untuk situasi darurat dan dapat segera diekskalasi ke Tim Manajemen Krisis.

Help Center “Bantuan Tanggap Darurat”, berupa artikel khusus yang menyediakan formulir pelaporan serta tombol Hubungi Kami.

Fitur Live Chat di Help Center, yang memungkinkan mitra berkomunikasi langsung dengan agen khusus melalui antrean prioritas.

"Ini adalah ikhtiar kami untuk menunaikan amanah dari keresahan para mitra, dan juga fokus kami adalah menghadirkan aksi yang nyata, bukan hanya sekadar janji," ujar dia.

Diketahui sebelumnya, pada Kamis 28 Agustus 2025, Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, menjadi korban saat melintasi area demonstrasi di DPR RI ketika sedang mengantar pesanan makanan. Sebuah kendaraan taktis Brimob Polri melintas dan melindasnya, hingga Affan meninggal tidak lama kemudian.

Sementara itu, Rusdamdiansyah meninggal pada Jumat 29 Agiatus 2025, setelah menjadi korban amuk massa di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Ia dituduh sebagai intelijen sebelum akhirnya dianiaya.

Afdal Namakule
Penulis