fin.co.id -
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan sejumlah mahasiswa yang hadir di Istana Negara pada Kamis, 4 September 2025 malam telah membawa tuntutan 17+8.
"Oh iya itu pasti juga disampaikan. Banyak hal sekali, tadi banyak sekali tuntutan yang kita semua catat sama Mensesneg bersama kami juga hal-hal apa yang perlu kita lakukan untuk perbaikan-perbaikan di berbagai sektor," kata Brian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis.
Brian menyampaikan pemerintah mendengarkan pandangan para mahasiswa untuk memperbaiki kebijakan yang dirasa kurang.
Selain itu, pemerintah dan mahasiswa juga membicarakan ide-ide untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dengan waktu cepat.
"Tentu kita berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan kita juga ingin diskusi ini bisa berlangsung terus secara berkelanjutan tidak hanya ketika kondisi seperti ini," ujarnya.
"Tapi kita bisa terus menerus saling mengisi saling melihat hal-hal mana yang perlu kita perbaiki bersama," sambung Brian.
Ia memastikan aspirasi yang disuarakan perwakilan mahasiswa di Istana akan diteruskan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Juga
"Oh iya iya. Tentu akan disampaikan. Sesneg tentu dilanjutkan tidak hanya ke Bapak Presiden, tapi ke kementerian-kementerian mana yang perlu kita perbaiki, hal-hal mana yang perlu kita tingkatkan," jelas Brian.
Diketahui, Sebanyak kurang lebih 30 mahasiswa bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro untuk menyampaikan aspirasinya.
Pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh keakraban. Acara yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB ini dibuka dengan sambutan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
Dalam sambutannya, Menteri Brian menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pimpinan organisasi mahasiswa sekaligus menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun arah bangsa.
“Pertama-tama kami sampaikan ucapan terima kasih atas perkenannya untuk hadir pada malam hari ini dan bersilaturahmi untuk bersama-sama membangun perspektif yang sama tentang bangsa kita, tentang negara kita. Tentu di tengah berbagai keramaian yang terjadi, pastinya kita tetap menginginkan bagaimana bangsa kita, negara kita, itu menjadi bangsa yang semakin maju, semakin menuju kesejahteraan, untuk pada akhirnya negara kita dapat sejajar dengan negara-negara maju lainnya," ujar Menteri Brian di Istana Negara, Kamis, 4 September 2025.
Ia menambahkan, para mahasiswa memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal arah gerakan mahasiswa agar tetap sinergi dengan pembangunan bangsa.
"Tokoh-tokoh mahasiswa seperti kalian lah yang akan ditunggu oleh rekan-rekan lainnya, bagaimana pandangan, bagaimana arah ke depan gerakan mahasiswa, sehingga kita bersama-sama, sinergi membangun kebersamaan untuk memainkan peran masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berkenan hadir dan menjadikan Istana Negara sebagai ruang dialog bersama pemerintah.
Ini Dia 17+8 Tuntutan Rakyat yang Harus Dipenuhi Pemerintah dan DPR