fin.co.id - Polresta Tangerang meningkatkan intensitas patroli di berbagai wilayah guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, menyusul keluhan warga terkait maraknya aksi begal payudara di kawasan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Keluhan tersebut viral di media sosial dan memicu keresahan di kalangan masyarakat.
Pada Jumat dan Sabtu malam (26-27/9/2025), Tim Patroli Maung Presisi dan Tim Patroli Sigap Polresta Tangerang menggelar patroli mobile, menyisir titik-titik rawan kriminalitas. Fokus utama patroli adalah kawasan Jayanti, yang disebut-sebut sebagai lokasi terjadinya begal payudara.
"Kawasan Jayanti merupakan wilayah perbatasan hukum, sehingga kami tingkatkan patroli di area tersebut," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Kombes Pol Indra Waspada menjelaskan bahwa patroli mobile ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ia mengimbau, khususnya kepada kaum perempuan, untuk menghindari jalan-jalan sepi, baik siang maupun malam.
"Jika terpaksa harus melewati jalan sepi, tetaplah fokus dan waspada. Dengan begitu, kita bisa lebih sigap melindungi diri jika ada orang yang mencurigakan mendekat," imbuhnya.
Selain itu, Kapolresta juga menyarankan agar masyarakat tidak bepergian seorang diri, terutama saat melintasi jalanan sepi. Ia juga mengimbau agar korban begal payudara atau tindak kejahatan lainnya segera melapor kepada pihak kepolisian.
"Kami mengimbau para korban untuk segera melapor. Laporan bisa disampaikan langsung ke kantor polisi terdekat, melalui media sosial kami, atau melalui hotline Hallo Pak Kapolresta di nomor 081112301110," tegasnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Kombes Pol Indra Waspada mendorong masyarakat, terutama yang tinggal di jalur sepi atau rawan, untuk memasang kamera CCTV. Rekaman CCTV dapat menjadi bukti petunjuk yang sangat berharga dalam mengungkap kasus kejahatan.
"Pemasangan CCTV di lokasi rawan akan dilakukan bekerja sama dengan masyarakat sekitar," pungkasnya.
Polresta Tangerang meningkatkan intensitas patroli di berbagai wilayah guna menyusul keluhan warga terkait maraknya aksi begal payudara. (rfh)