Nasional

Kemensos Salurkan 1.700 Bantuan ke Lokasi Gempa Sumenep

news.fin.co.id - 01/10/2025, 18:57 WIB

Kemensos salurkan bantuan ke lokasi yang terdampa gempa bumi di Sumenep, Jawa Timur.

fin.co.id - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat dalam merespons bencana gempa bumi bermagnitudo 6 yang mengguncang wilayah Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 30 September 2025.

Sebagai bentuk tanggap darurat, Kemensos telah menyalurkan sebanyak 1.700 bantuan logistik untuk masyarakat terdampak. Bantuan ini meliputi kebutuhan sandang, pangan, dan obat-obatan, serta perlengkapan dasar lainnya.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf biasa disapa Gus Ipul mengatakan, Kemensos segera melakukan asesmen cepat di lokasi kejadian untuk mengetahui skala kerusakan dan kebutuhan mendesak para penyintas.

"Kemensos telah melaksanakan asesmen dan pendataan di lokasi bencana pada 1 Oktober 2025 untuk mengidentifikasi kerusakan dan kebutuhan warga," ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya, Rabu, 1 Oktober 2025.

Untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di kepulauan Sumenep, Kemensos mengirimkan Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dengan menggunakan longboat. Perjalanan tim diperkirakan memakan waktu hingga enam jam.

"Hari ini tim PSKBA telah diberangkatkan, dan besok, 2 Oktober 2025, tim kedua akan berangkat melalui Pelabuhan Sumenep bersama bantuan logistik dari gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Kemensos juga menjalin koordinasi intensif dengan berbagai unsur terkait, seperti Tagana dari tingkat kabupaten dan provinsi, TNI-Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), guna memastikan distribusi bantuan dapat berjalan optimal dan aman.

Gempa yang terjadi juga tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan guncangannya turut dirasakan di sejumlah wilayah lain, termasuk Pamekasan, Tuban, Banyuwangi, Lombok, Malang, Blitar, bahkan hingga ke Denpasar dan Tabanan di Bali.

Meski sempat menimbulkan kepanikan warga, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Namun, sejumlah rumah penduduk mengalami kerusakan dan beberapa orang dilaporkan mengalami luka ringan.

Penanganan dampak bencana melibatkan berbagai pihak, mulai dari Direktorat PSKBA Kemensos, Dinas Sosial provinsi dan kabupaten, unsur TNI-Polri, BPBD, Tagana, relawan, hingga berbagai instansi terkait lainnya.

Gus Ipul menegaskan bahwa proses asesmen dan distribusi bantuan akan terus dilanjutkan mengikuti perkembangan situasi di lapangan.

"Kami pastikan seluruh masyarakat terdampak mendapat perlindungan dan bantuan sesuai kebutuhan. Ini bagian dari tanggung jawab negara untuk hadir di tengah rakyat," pungkasnya.

Adapun bantuan logistik yang dikirimkan dari gudang Kemensos terdiri dari sejumlah kebutuhan dasar, sebagai berikut:

1. Family Kit: 100 paket

2. Sandang Dewasa: 100 unit

Mihardi
Penulis