Nasional

Alasan Ketua PP Muhammadiyah Dukung Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

news.fin.co.id - 06/11/2025, 21:51 WIB

Ucapan sakti Presiden Soeharto yang dipercaya terjadi di masa kini, salah satunya ditujukan untuk Prabowo Subainto

fin.co.id - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menyatakan dukungannya terhadap wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Menurutnya, Soeharto merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang memiliki jasa besar, baik di masa perjuangan kemerdekaan maupun dalam pembangunan bangsa.

“Kami mendukung Bapak Soeharto sebagai pahlawan nasional karena beliau sangat berjasa kepada Republik Indonesia, sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa pembangunan,” ujar Dadang Kahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/11).

Soeharto Dinilai Berjasa dari Masa Revolusi hingga Pembangunan Nasional

Dadang menjelaskan bahwa Soeharto memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, khususnya dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, yang menjadi momentum penting dalam diplomasi Indonesia di mata dunia.

Selain itu, selama masa pemerintahannya, Soeharto dianggap berhasil menciptakan stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan nasional.

“Jasa Soeharto bukan hanya di medan perang, tapi juga dalam membangun bangsa ini. Program-program pembangunan seperti Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan keberhasilan swasembada pangan di era 1980-an merupakan bukti nyata dari kepemimpinannya,” jelas Dadang.

Ia juga menilai, keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) yang menekan laju pertumbuhan penduduk serta keberlanjutan pembangunan infrastruktur menjadi bukti nyata kemampuan Soeharto dalam menata negara.

Menurut Dadang, penilaian terhadap jasa kepahlawanan seseorang tidak seharusnya didasarkan pada perbedaan pandangan politik atau kepentingan kelompok tertentu.

Ia menegaskan, penghargaan terhadap jasa Soeharto sebaiknya dilakukan secara objektif demi kepentingan bangsa.

“Ketika kita menghargai jasa kepahlawanan seseorang, jangan dilihat dari perbedaan politik atau kepentingan apa pun, kecuali kepentingan bangsa dan negara, terlepas dari kekurangan dan kesalahan seseorang,” katanya menegaskan.

Soeharto Masuk Daftar 24 Nama Prioritas

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan bahwa Soeharto termasuk dalam 24 nama prioritas yang sedang dikaji untuk pengusulan gelar Pahlawan Nasional tahun ini.

Total terdapat 49 nama yang lolos seleksi tahap awal untuk diajukan ke Presiden RI Prabowo Subianto.

“Semua 49 nama ini sudah melalui kajian mendalam dan memiliki jasa luar biasa bagi bangsa. Karena itu, mereka diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” ujar Fadli Zon usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/11/2025)

Wacana pengusulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional kembali memunculkan pro dan kontra di kalangan publik. Sebagian pihak menilai jasa

Soeharto dalam menjaga stabilitas nasional dan memajukan pembangunan layak diapresiasi, namun sebagian lain mengingatkan agar penilaian juga mempertimbangkan catatan pelanggaran HAM dan praktik korupsi di masa Orde Baru.

Derry Sutardi
Penulis