fin.co.id - Warga Tegal digemparkan oleh aksi seorang pria berinisial JA yang diarak keliling jalan oleh massa pada Senin malam, 3 November 2025. Pria itu dituduh melakukan penipuan berkedok lowongan kerja di PT Freeport Indonesia.
Video kejadian tersebut cepat menyebar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warganet. Dalam rekaman itu, terlihat JA berjalan tanpa mengenakan baju. Di lehernya tergantung selembar kardus bekas bertuliskan kalimat yang menyebutkan dugaan penipuan yang ia lakukan.
Aksi arak-arakan itu berlangsung dari kawasan Jalan Pancasila menuju Mapolres Tegal Kota. Warga sekitar mengikuti di belakang sambil berteriak dan merekam kejadian tersebut dengan ponsel.
Salah satu warga yang ikut mengiringi pria tersebut mengatakan bahwa JA sudah sejak lama menjanjikan pekerjaan di PT Freeport.
“Dia tuh janjiin kerja di PT Freeport Papua dari tahun 2022 sampai 2025,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Modus yang digunakan terbilang klasik, namun tetap berhasil menjerat korban. Berdasarkan keterangan warga, JA mengaku memiliki koneksi internal di perusahaan tambang besar tersebut dan bisa membantu warga mendapatkan pekerjaan tetap di sana.
Polisi yang menangani kasus ini menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para korban diminta membayar sejumlah uang untuk biaya administrasi. Nominal yang diminta berkisar antara Rp75 ribu hingga Rp100 ribu per orang.
Baca Juga
Meski jumlahnya tampak kecil, total uang yang berhasil dikumpulkan dari puluhan korban mencapai sekitar Rp4,7 juta. Dana itu diklaim akan digunakan untuk keperluan dokumen, transportasi, serta proses verifikasi berkas calon pekerja.
Namun, hingga waktu yang dijanjikan tiba, tak satu pun korban benar-benar mendapat panggilan kerja dari PT Freeport. Beberapa korban sempat berusaha menghubungi JA, namun pria itu kerap menghindar dengan berbagai alasan.
Kekecewaan warga akhirnya memuncak ketika mereka menyadari tidak ada kejelasan terkait janji kerja itu. Sejumlah warga kemudian mendatangi rumah JA dan menuntut pengembalian uang. Karena merasa kesal dengan sikapnya yang dianggap berbelit, warga akhirnya memutuskan untuk membawa JA ke kantor polisi dengan cara diarak keliling kota.
Aksi tersebut sempat mengundang perhatian pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Meski terkesan kasar, warga mengaku tidak bermaksud melakukan kekerasan, melainkan ingin menegaskan bahwa tindakan penipuan seperti ini tidak bisa dibiarkan.
Seorang pria di Tegal diarak warga karena diduga menipu dengan modus lowongan kerja PT Freeport sejak 2022. Foto: Tangkapan Layar TikTok georgetesla__2009.