Internasional

Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

news.fin.co.id - 06/11/2025, 09:30 WIB

Zohran Mamdani (X @popBase)

fin.co.id - Zohran Mamdani resmi terpilih sebagai Wali Kota New York City dalam pemilihan umum 4 November 2025. Politikus berusia 34 tahun itu mengukir sejarah sebagai wali kota Muslim pertama dan juga keturunan Asia Selatan pertama yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat tersebut.

Mamdani lahir di Uganda dan pindah ke New York saat berusia tujuh tahun. Sebelum terjun ke politik, ia dikenal sebagai aktivis sosial dan kemudian terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Negara Bagian New York mewakili kawasan Queens.

Dalam pemilihan wali kota 2025 Mamdani meraih sekitar 50,4 persen suara, mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa. Ia akan dilantik pada 1 Januari 2026.

Mengusung platform politik progresif, Mamdani berjanji memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat kecil, termasuk pembekuan sewa, transportasi umum gratis, serta peningkatan upah minimum. Ia juga menegaskan komitmennya menjadikan New York sebagai kota yang lebih terjangkau bagi seluruh warganya.

Dengan kemenangan gemilangnya, tokoh sosialis demokrat ini akan mengukir namanya dalam sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di New York, juga yang pertama berdarah Asia Selatan, dan yang pertama lahir di Afrika. Ia juga akan menjadi wali kota termuda New York dalam lebih dari satu abad saat ia dilantik pada 1 Januari.

"Kebijaksanaan konvensional akan mengatakan bahwa saya jauh dari kandidat yang sempurna. Saya masih muda, meskipun saya sudah berusaha keras untuk menjadi tua. Saya seorang Muslim. Saya seorang sosialis demokrat. Dan yang paling parah, saya menolak untuk meminta maaf atas semua ini," tegas Mamdani kepada kerumunan yang bersorak di pesta kemenangannya, dikutip fin dari AP, Kamis 6 November 2025

Ia menggambarkan kemenangannya sebagai anugerah bagi para pekerja kerah biru yang berjuang untuk bertahan hidup.

"New York, malam ini kalian telah menyampaikan mandat untuk perubahan," ujarnya, bersumpah untuk "bangun setiap pagi dengan satu tujuan tunggal: Membuat kota ini lebih baik bagi kalian daripada hari sebelumnya."

Lebih dari 2 juta warga New York memberikan suara dalam pemilihan ini, jumlah pemilih terbesar dalam pemilihan wali kota dalam lebih dari 50 tahun, menurut Dewan Pemilihan kota. Dengan sekitar 90% suara telah dihitung, Mamdani unggul sekitar 9 poin persentase atas Cuomo.

Kenaikan Mamdani yang tak terduga memberi kepercayaan kepada Demokrat yang telah mendesak partai untuk merangkul kandidat yang lebih progresif alih-alih mendukung kaum sentris dengan harapan dapat memenangkan kembali pemilih yang telah meninggalkan partai. *

Afdal Namakule
Penulis