Viral . 12/11/2025, 16:48 WIB
Penulis : Wanda Afifah | Editor : Wanda Afifah
fin.co.id - Kabar mengejutkan datang dari Provinsi Sichuan, China. Jembatan Hongqi, yang baru diresmikan awal tahun ini, ambruk sebagian setelah longsor menerjang kawasan pegunungan sekitar pada Senin sore, 10 November 2025. Peristiwa ini langsung menggemparkan publik, terutama karena jembatan ini sebelumnya dianggap simbol kemajuan infrastruktur modern.
Sebelum runtuh, pihak berwenang sudah menutup jembatan untuk kendaraan. Penutupan ini dilakukan setelah muncul retakan di lereng dan badan jalan, yang menandakan adanya risiko longsor. Namun, tanah di area pegunungan terus bergerak, akhirnya menyebabkan sebagian jembatan jatuh ke Sungai Songhua disertai kepulan debu yang besar.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa kondisi tanah yang memburuk menjadi penyebab utama longsor. Beruntung, hingga kini belum ada laporan korban jiwa. Meskipun demikian, runtuhnya jembatan ini memicu kekhawatiran terkait keamanan infrastruktur serupa di daerah pegunungan.
Jembatan Hongqi memiliki panjang 758 meter dan membentang di atas Sungai Songhua. Struktur ini menjadi bagian dari jalur nasional yang menghubungkan China dengan Tibet. Keberadaannya sangat strategis karena diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas di kawasan tersebut. Media pemerintah sebelumnya sempat memuji proyek ini sebagai pencapaian teknologi modern yang akan mendukung konektivitas regional.
Runtuhnya jembatan Hongqi menjadi pengingat penting bahwa proyek infrastruktur, sekeren apapun desainnya, tetap sangat bergantung pada kondisi alam dan faktor geologi. Longsor di kawasan pegunungan memang seringkali sulit diprediksi, meski ada teknologi pemantauan canggih.
PT.Portal Indonesia Media