fin.co.id - Warga Tanjung Duren dibuat panik pada Jumat pagi, 14 November 2025. Sebuah rumah kontrakan di Jalan Alpukat V, RT 7/RW 2, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol, Jakarta Barat, mendadak terbakar dan membuat suasana berubah tegang dalam hitungan menit.
Begitu laporan masuk, unit pemadam langsung tancap gas menuju lokasi. Mereka tiba dengan cepat dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 10.16 WIB. Kawasan yang padat membuat tim harus bergerak gesit untuk mencegah api merembet ke bangunan sekitar.
Hanya delapan menit setelah pemadaman dimulai, tepat pukul 10.24 WIB, tim berhasil melokalisir api. Warga yang semula khawatir api akan menjalar akhirnya mulai bernapas lega. Lokalisasi api jadi kunci utama untuk menahan kobaran agar tak berubah menjadi kebakaran besar.
Pemadaman tak berhenti sampai api padam. Pada pukul 10.40 WIB, petugas memasuki tahap pendinginan. Mereka menyiram material yang masih panas untuk memastikan tidak ada bara tersisa. Langkah ini penting agar api tidak muncul kembali setelah petugas pergi dari lokasi.
Untuk insiden ini, damkar mengerahkan 13 unit armada dan 65 personel. Jumlah yang cukup besar, tetapi sepenuhnya masuk akal mengingat lokasi berada di area permukiman padat. Pembagian tugas berjalan rapi, ada tim yang fokus di pusat api, ada yang mengamankan perimeter, ada pula yang mengurai material berbahaya.
Hasilnya? Pada pukul 11.08 WIB, seluruh operasi pemadaman dinyatakan selesai. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil ditaklukkan.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan di kawasan pemukiman padat. Instalasi listrik, gas, dan barang mudah terbakar harus diperiksa berkala. Laporan cepat dari warga dan respons cepat petugas terbukti menjadi kombinasi paling efektif untuk mencegah kebakaran berubah menjadi bencana besar.
Kebakaran kontrakan di Tanjung Duren bikin heboh pagi hari. Foto: Tangkapan Layar TikTok tohirudinny.