Nasional

Pemerintah Pastikan Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Segera Dimulai, Lahan Baru Sudah Diserahkan

news.fin.co.id - 15/11/2025, 19:41 WIB

Tim SAR gabungan membawa kantong berisi jenazah korban insiden musala pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10).

fin.co.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan, pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur akan segera direalisasikan. Meski demikian, proses konstruksi tidak dilakukan di lokasi gedung lama yang runtuh pada 29 September 2025 karena area tersebut masih dalam penanganan kepolisian.

Dody menjelaskan pihak pengurus pesantren telah menyerahkan lahan baru yang berada tidak jauh dari kompleks sebelumnya untuk dijadikan lokasi pembangunan. “Terakhir ada informasi, mereka menyerahkan tanah lain karena yang lama tidak bisa kita utak-atik. Sekarang sedang dicek teman-teman di lapangan,” ujar Dody di Surabaya.

Menurutnya, percepatan pembangunan menjadi penting karena sekitar 2.000 santri belum dapat menjalani kegiatan belajar secara normal setelah bangunan utama di area asrama putra tersebut roboh. Pemerintah, kata Dody, berkewajiban memastikan akses pendidikan bagi para santri kembali pulih.

Dody menargetkan proses konstruksi bisa dimulai pada akhir 2025, namun sejumlah kajian teknis masih harus diselesaikan. Pemerintah perlu memastikan kelayakan tanah yang baru, status kepemilan lahan, hingga penyusunan dokumen AMDAL dan perizinan bangunan.

“Start-nya kita upayakan secepatnya, tapi teknokrasi mesti benar. Tanahnya bagaimana, milik siapa, AMDAL-nya lengkap atau tidak. Semua harus melalui prosedur,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, menuturkan bahwa pihaknya tengah merampungkan perencanaan teknis dan administrasi tanah, termasuk penyusunan detail engineering design (DED). Lahan seluas 4.100 meter persegi telah disiapkan yayasan sebagai lokasi pembangunan gedung baru.

“Perencanaannya sedang dalam proses. Mudah-mudahan dapat segera disetujui. Luasan untuk pembangunan sesuai dengan lahan 4.100 meter persegi yang disiapkan yayasan,” kata Dewi.

Ia optimistis, apabila seluruh dokumen teknis dan administrasi selesai tepat waktu, pembangunan gedung baru Ponpes Al Khoziny dapat mulai dikerjakan pada akhir tahun ini.

(Candra Pratama)

Mihardi
Penulis