Megapolitan

Kini Dalam Proses Penyelidikan, Ini Kronologi Kebakaran Kapal di Perairan Marina Ancol

news.fin.co.id - 09/02/2025, 10:59 WIB

Foto ilustrasi petugas memadamkan api (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Kebakaran besar melanda kapal yang berdekatan dengan dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu malam, 8 Februari 2025.

Head of Corporate Communication Ancol, Ariyadi Eko Nugroho mengungkapkan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait kebakaran kapal.

"Saat ini posisi kapal yang terbakar sudah tenggelam di perairan laut, kami menyerahkan semua penyelidikan insiden ini kepada pihak yang berwajib," keterangan Eko kepada fin.co.id, Sabtu 9 Februari 2025.

Berdasarkan informasi resmi yang didapat, peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan Kapal Motor Tenggiri yang berada di perairan dekat Marina Ancol.

Advertisement

"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.05 WIB, insiden ini menimpa KM Tenggiri di depan Pantai Marina Ancol," jelasnya.

Eko Nugroho mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran, usai menerima laporan adanya kapal yang terbakar.

"Petugas keamanan Ancol segera berkoordinasi dengan melaporkan kejadian tersebut kepada pemadam kebakaran, yang kemudian segera datang untuk menanggulangi kebakaran tersebut," kata Eko Nugroho.

Tidak hanya petugas pemadam kebakaran saja, sejumlah warga yang saat itu sedang berada di dekat lokasi juga turut membantu proses pemadaman.

"Turut dibantu juga oleh petugas kepolisian dan beberapa warga yang saat itu sedang berada di sekitar tempat kejadian," ucapnya.

Advertisement

Kini Ancol Taman Impian dengan petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, mengenai kebakaran yang terjadi di depan Pantai Marina Ancol.

Diketahui sebelumnya, satu orang tewas dan lima orang mengalami luka bakar akibat kebakaran yang menimpa kapal motor di Dermaga Marina.

Berdasarkan dugaan sementara, penyebab kebakaran kapal di dermaga, karena adanya percikan api saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Tuahta Aldo
Penulis