Megapolitan

Tewas di Area Kampus, Polisi Sebut Ada Luka Robek di Kepala Mahasiswa UKI

news.fin.co.id - 08/03/2025, 14:57 WIB

Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly.

fin.co.id - Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erza Walewangko (22), yang diduga dikeroyok di lingkungan kampus, Cawang, Jakarta Timur. Karena, ada luka di bagian kepala korban.

"Tapi dari foto-foto yang beredar itu kan kita bisa melihat ya, ada organ salah satu organnya yang terluka. Kan sudah beredar itu, kan di bagian kepala ada," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly kepada wartawan dikutip, Sabtu 8 Maret 2025.

Dia mengatakan, penyidik tengah menganalisis penyebab luka di kepala korban. Bahkan, sambungnya, sejumlah barang bukti dikumpulkan untuk emngungkap sebab kematian korban.

"Nah itu yang kita harus analisis, terlukanya itu karena apa. Kita harus mengumpulkan barang bukti yang lebih terfokus lagi untuk bisa melihat dia, luka itu yang menyebabkan lukanya dia itu karena apa," terangnya.

Advertisement

"Untuk hasil akhirnya, itu kan nanti ahli yang menjelaskan sebenarnya, bukan penyedik. Harusnya ahli yang menjelaskan," katanya.

Sementara apakah korban tewas dikeroyok atau duel, itu masih diselidiki oleh pihaknya sejauh ini. "Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan. Apakah itu kroyok atau satu lawan satu atau karena kecelakaan, yang pasti kami masih dalam scientific investigation," ucapnya.

Sebelumnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko tewas. Hal itu disampaikan langsung oleh Humas UKI melalui Instagram resminya @uki_1953.

"Sehubungan dengan peristiwa yang menimpa saudara Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika UKI. Kami turut berduka atas kehilangan ini," tulis keterangan dalam akun tersebut.

(Rafi Adhi)

Advertisement

Mihardi
Penulis