Ekonomi

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Kontrol dan Monitoring Program ILASP

news.fin.co.id - 19/03/2025, 22:43 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid

fin.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya pengawasan dan pemantauan dalam pelaksanaan Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) 2025-2029. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) ILASPP yang digelar di Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Selasa (18/03/2025).

“Kita akan melakukan pertemuan rutin setiap bulan untuk memastikan pengawasan serta pemantauan perkembangan proyek ILASPP berjalan dengan optimal,” ujar Nusron Wahid di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.

Integrasi Administrasi Pertanahan dan Tata Ruang

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama lima kementerian/lembaga (K/L) pada Senin, 17 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem administrasi pertanahan dan tata ruang di berbagai instansi, termasuk Kementerian ATR/BPN, Kementerian Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kehutanan, dan BIG.

“Harapannya, program ini bisa menuntaskan kadastral, terutama pada Areal Penggunaan Lain (APL) di sektor kehutanan dan transmigrasi,” jelas Nusron Wahid.

Advertisement

Peran Penting Kementerian dan Lembaga

Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, mengungkapkan bahwa integrasi data nasional menjadi bagian dari arahan Presiden kepada Kementerian Transmigrasi. Ia mengapresiasi keterlibatan dalam proyek ILASPP karena program ini sangat membantu dalam pengelolaan lahan.

“Kami merasa beruntung bisa terlibat dalam program ini, karena sangat membantu terutama dalam aspek pengelolaan lahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BIG, Muh Aris Marfai, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk struktur organisasi yang terdiri dari pembina, pengarah, direktur, serta tim teknis yang bertanggung jawab atas penyediaan peta untuk ILASPP.

“Pada prinsipnya, kami telah mempersiapkan tim teknis yang akan berperan aktif dalam proyek ini,” kata Aris Marfai.

Kolaborasi K/L untuk Kelancaran ILASPP

Rakor ini juga dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dari berbagai kementerian, termasuk Kemendagri, Kementerian Kehutanan, serta Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Turut hadir mendampingi Menteri ATR/BPN, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; serta Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang, Reny Windyawati beserta jajaran.

Advertisement

Dengan adanya koordinasi dan pengawasan yang ketat, diharapkan proyek ILASPP dapat berjalan sesuai target dan memberikan dampak positif bagi pengelolaan lahan serta perencanaan tata ruang nasional. (*)

Sigit Nugroho
Penulis