fin.co.id - Gubernur Banten Andra Soni optimis Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Latihan Kerja Provinsi Banten di Tangerang Selatan dapat melahirkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berkualitas.
"Kami punya keyakinan bahwa balai ini akan melahirkan calon-calon pekerja baik untuk kebutuhan luar negeri maupun kebutuhan industri di Banten," ujarnya, Jumat, 2 Mei 2025.
Dia pun berjanji akan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di balai pelatihan tersebut. Dan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BLK yang dikelola oleh Kabupaten/Kota.
"Tadi Bapak Menteri memberikan pandangan-pandangan kemudian arahan dan insya Allah akan kami tindak lanjuti, kami punya fasilitas seperti ini tinggal kami optimalkan dan kemudian membangun kerjasama atau sinergi dengan Kementerian," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengakui mengakui bahwa fasilitas yang dimiliki oleh Pemprov Banten itu cukup lengkap.
Sehingga, kata Karding, dapat dikembangkan menjadi tempat pelatihan bagi pekerja migran yang ingin berangkat luar negeri secara prosedural.
"Saya meminta tolong supaya salah satunya disini mungkin bisa menjadi pusat atau sentral vokasi untuk pekerja migran," ujarnya kepada awak media, Jumat, 2 Mei 2025.
Baca Juga
"Jadi ada yang khusus fokus untuk cluster untuk mengirim menempatkan pekerja berskill ke luar negeri, itu yang menjadi tujuan utama kunjungan ke UPTD," sambung Karding.
Dia juga optimis. Jika calon PMI fokus membenahi skill dalam bekerja, nantinya akan menambah pengalaman di luar negeri dan dapat dipastikan menguasai bidang tersebut.
"Daripada tidak bekerja di sini, kita dorong ke luar negeri. Itu akan meningkatkan skill mereka, pengalaman mereka, pengetahuan mereka. Pulang-pulang bisa jadi expert," ungkapnya.
Tak hanya itu, Karding mengatakan, pihaknya juga mendorong kerjasama antara Kementerian P2MI dengan Pemerintah Provinsi Banten. Terutama untuk mengurangi angka pengangguran.
"Angka pengangguran yang ada di Banten ini menurut Pak Gubernur cukup tinggi datanya, ada sekitar 414.000 per tahun dan itu kami tawarkan untuk umur-umur 15-29 tahun," ujarnya kepada awak media, Jumat.
Sebagai informasi, Andra Soni bertemu dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding di BLK Provinsi Banten yang berada di Tangerang Selatan.
BLK itu memiliki beberapa ruang pelatihan kerja. Adapun seperti pelatihan las, industri, tehnik informatika, menjahit dan kecantikan. (CCandra Pratama)