fin.co.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menggelar Manggarai Bersalawat untuk mendamaikan pelaku tawuran. Diketahui, Manggarai menjadi salah satu wilayah yang rawan aksi tawuran di Jakarta.
"Sehingga saya akan mengagas apa yang dinamakan Manggarai Bersalawat. Saya akan undang kelompok-kelompok yang bertikai di sana," kata Pramono di Galeri Demono, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Mei 2025.
Menurut Pramono, wilayah yang bertikai hingga menyebabkan tawuran pada tanggal 4 dan Mei 2025 di kolong underpass Manggarai yakni RW04 dan RW05. Untuk mendamaikan dua wilayah tersebut Pramono pun akan mengajak warga duduk bersama untuk bersholawat.
"Ada RW 4, RW 5, RW berapa begitu. Duduk bareng. Apa sih akar permasalahan yang sebenarnya? Karena gak bisa hanya menyalahkan saja," ujarnya.
Menurut Pramono, pendekatan secara kultural dan keaagamaan lebih efektif untuk untuk mendamaikan warga.
"Karena menurut saya cara-cara seperti itu lain. Dengan demikian ada pedekatan kultural, keagamaan, orang dihargai," ucap Mas Pram sapaan akrabnya.
Mas Pram menerangkan, mengapa dirinya menggagas Manggarai beraholawat untuk mendamaikan kedua kubu, karena mayoritas warga yang berkonflik beragama Islam.
Baca Juga
"Karena mayoritas di Manggarai ini kan mohon maaf agamanya Islam. Sholatnya rajin, tapi tawurannya juga sering kan gitu. Sehingga dengan demikian ini untuk didamaikan bersama-sama," pungkasnya.
Pramono akan melibatkan semua pihak dalam menggelar Manggarai Bersholawat. Dia meminta kepada Wali Kota untuk segera menyiapkan segala keperluan kegiatan tersebut.
"Yang jelas semuanya dilibatkan stakeholder yang ada. Dan saya akan segera minta wali kota untuk mempersiapkan itu," pungkasnya.
(Cahyono)