Megapolitan

Anggaran Pengerukan Kali Bekasi Rp500 Miliar tapi Mandek 2 Tahun, Ini Alasannya

news.fin.co.id - 22/05/2025, 23:03 WIB

Alat berat tengah menggusur bangunan yang berdiri di atas Kali Bekasi. Foto: Antara

fin.co.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyoroti pengerukan Kali Bekasi yang menelan anggaran hingga Rp500 miliar. Tetapi, proyek pengerukan mandek selama dua tahun.

"Saya sampaikan, perjalanan pengerukan sungai Kali Bekasi yang berbiaya Rp500 miliar hampir dua tahun tidak berjalan,” kata Dedi saat memberikan sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 22 Mei 2025.

Pengerukan Kali Bekasi berhenti dikarenakan pihak kontraktor ragu untuk melanjutkan kegiatan tersebut. Keraguan tersebut dilandasi karena sepanjang Kali Bekasi sudah berubah menjadi bangunan rumah warga sekitar.

“Kontraktornya ragu, karena di sampingnya sudah berubah jadi bangunan,” kata Dedi.

Advertisement

Kendati demikian, Dedi Mulyadi meminta pihak kontraktor agar segera melanjutkan pengerukan Kali Bekasi dengan dukungan dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

Selain itu, Dedi Mulyadi meminta kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang serta Wali Kota Bekasi Tri Adhianto agar menjaga tata ruang kawasan Kali Bekasi agar tidak beralih fungsi.

“Jadi di kita ini aneh. Tidak mau banjir, tapi sungainya diuruk. Tidak mau banjir, tapi sawahnya diubah. Tidak mau banjir, tapi tata ruangnya tidak ditata,” ketus Dedi.

(Dimas Rafi)

Mihardi
Penulis