fin.co.id - Jagat media sosial dihebohkan dnegan video Ormas Pemuda Pancasila yang berebutan lahan parkir rumah sakit dengan perusahaan swasta.
Berdasarkan video yang beredar, perusahaan swasta PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) terlibat berselisih dengan Ormas soal pengelolaan lahan parkir rumah sakit yang selama ini dijalankan secara swadaya di RSU Pamulang, Kota Tangsel,
PT BCI yang klaim sudah memenangkan lelang resmi dari RSU Tangsel berupaya mengambil alih operasional parkir dengan memegang sistem palang otomatis (barrier gate). Namun hal tersebut ditentang oleh pihak ormas yang merasa tidak pernah diajak bicara.
“Kami sudah lama kelola parkir di sini. Warga sekitar juga ikut terlibat, hasilnya kembali ke masyarakat. Tapi tiba-tiba datang sistem baru tanpa pemberitahuan apa pun,” kata Subi, perwakilan Pemuda Pancasila.
Ketegangan nyaris berubah bentrokan. PT BCI menegaskan mereka memiliki dasar hukum yang sah untuk mengelola lahan tersebut.
“Kami menang lelang senilai Rp 250 juta untuk tiga tahun. Dokumen lengkap, semua sesuai prosedur. Tapi kami belum bisa jalankan operasional karena masih diadang,” kata salah satu perwakilan PT BCI tersebut.
Sebelumnya ada pengelolaan resmi, area parkir dikelola oleh kelompok masyarakat dan ormas, yang juga bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan RS.