Internasional

Kisah Cristina: Setelah 20 Tahun Menikah, Baru Tahu Sudah Dicerai Suami Sejak Bulan Madu

news.fin.co.id - 23/05/2025, 14:42 WIB

Gabriel Villa dan Cristina Carta Villa

fin.co.id - Di balik kehidupan rumah tangga yang tampak harmonis dan penuh cinta selama dua dekade, seorang wanita asal New York, Cristina Carta Villa (59), tak pernah membayangkan bahwa kenyataan pahit telah membayangi pernikahannya sejak hari-hari awal mereka mengucap janji setia.

Cristina menikah dengan Gabriel Villa, seorang miliarder berusia 90 tahun, pada tahun 1994. Mereka menjalani hidup bersama, membesarkan seorang putra bernama Lorenzo, dan tinggal bergantian antara dua rumah mereka di New York dan Prancis.

Namun, Cristina tidak pernah tahu bahwa sang suami telah menceraikannya secara diam-diam sejak bulan madu mereka.

Dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Agung Manhattan, Cristina mengungkapkan bahwa Gabriel menggugat cerai dirinya di Republik Dominika, hanya beberapa bulan setelah menikah.

Advertisement

Saat itu, pasangan tersebut tengah menikmati bulan madu di negara Karibia tersebut—namun tanpa sepengetahuan Cristina, Gabriel diam-diam memanfaatkan hukum setempat yang memungkinkan perceraian dilakukan tanpa pemberitahuan atau persetujuan dari pasangan.

Cristina baru menyadari kebenaran yang mengejutkan ini pada November lalu, ketika ia menerima tagihan pajak apartemen mereka di Manhattan.

Ia terkejut mendapati bahwa namanya tidak tercantum dalam dokumen kepemilikan. Kecurigaan pun timbul, dan ia memutuskan untuk menyewa pengacara guna menyelidiki lebih dalam.

Hasil penyelidikan membawanya pada fakta menyakitkan: Gabriel telah menceraikannya sejak awal pernikahan dan mencoba menggunakan surat perceraian itu untuk menghapus namanya dari akta kepemilikan apartemen.

Apartemen tersebut, yang terletak di kawasan elite West 55th Street, ditaksir bernilai sekitar 1,4 juta dolar AS—dan Cristina menduga properti itu hendak dijual kepada putri Gabriel, Marina.

Advertisement

"Dia menggunakan perceraian yang 'ilegal dan curang' untuk merampok saya," kata Cristina tegas.

Dalam dokumen gugatan, disebutkan bahwa Gabriel menyewa pengacara untuk memproses perceraian tersebut dengan alasan 'ketidakcocokan temperamen'.

Bagi Cristina, semua ini terasa sebagai pengkhianatan yang dalam. Terlebih karena selama bertahun-tahun, ia selalu berada di sisi Gabriel, bahkan saat suaminya jatuh sakit.

“Dia selalu di sisinya,” ujarnya, menambahkan bahwa ia diberi kuasa hukum untuk mengambil keputusan medis bagi suaminya.

Cristina mengaku, demi cinta, ia rela meninggalkan kariernya sebagai dosen di Boston College dan membangun hidup bersama Gabriel.

“Dia benar-benar menawan dan terlepas dari perbedaan usia kami, itu adalah cinta pada pandangan pertama,” ungkap Cristina kepada New York Post.

Advertisement

Afdal Namakule
Penulis