fin.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mencairkan beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk 14.745 orang mahasiswa. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kini beasiswa KJMU bakal diberikan hingga jenjang Strata 3 (S3).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, KJMU di era kepemimpinnanya berbeda dengan sebelumnya. Kata Pramono mahasiswa penerima KJMU bukan cuma yang berkuliah di universitas dengan akreditasi A.
"Yang membedakan KJMU saat ini dengan yang sebelumnya, yaitu KJMU bisa untuk semua universitas dengan akreditasi apapun baik A/B/C, tidak hanya yang akreditasinya A saja," kata Pramono dalam keterangannya, Rabu, 28 Mei 2025.
Pramono mengatakan, mahasiswa penerima KJMU di Jakarta akan menerima uang saku sebesar Rp750.000 per bulan. Sementara, uang kuliahnya per semester langsung dibayarkan ke kampus oleh Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan agar mahasiswa fokus belajar dan menyelesaikan kuliahnya tanpa perlu memikirkan persoalan biaya kuliah.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyampaikan, jumlah penerima KJMU di Jakarta saat ini, yaitu 16.979 mahasiswa. Total bantuan yang diterima yakni per semester Rp9 juta per mahasiswa, termasuk uang saku Rp750.000 per bulan.
Nahdiana mengatakan, uang beasiswa kepada 14.745 mahasiswa sudah masuk ke rekening penerima beasiswa. Sementara sebanyak 2.129 penerima beasiswa KJMU lainnya baru akan diproses rekening dan cetak kartu ATM.
Baca Juga
"Kami tegaskan, seluruh proses pendaftaran KJMU tidak dipungut biaya apa pun," katanya.
(Cahyono)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mencairkan beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk 14.745 orang mahasiswa.