Megapolitan

HUT ke-498 Jakarta, Pramono Paparkan Program Kerja yang Dirasakan Warga

news.fin.co.id - 22/06/2025, 20:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Cahyono

fin.co.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memaparkan program kerja yang dicapai selama memimpin DKI Jakarta. Pernyataan tersebut disampaikan saat Pramono memberikan sambutan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Minggu, 22 Juni 2025.

"Fokus pembangunan terletak dalam 3 hal, yaitu membangun Jakarta dari bawah secara partisipatif. Menyempurnakan program-program yang telah berjalan serta merespons aspirasi warga terhadap persoalan kota," kata Pramono.

Pramono mengklaim pada 100 hari pertama kepemimpinannya berhasil mewujudkan program yang bermanfaat dan langsung dirasakan oleh warga.

"Alhamdulillah, dalam 100 hari pertama kami bergerak cepat, kami berhasik mewujudkan berbagai program yang bermanfaat langsung yang telah dirasakan oleh warga Jakarta," katanya.

Mas Pram sapaan akrabnya menyampaikan, program yang langsung dirasakan oleh warga Jakarta seperti penambahan kuota Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus menjadi 707.622 peserta didik pada Tahap I di 2025. Kemudian penguatan penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahun 2025 yang telah disalurkan ke 16.979 mahasiswa.

"Pemutihan ijazah tahap I, II dan III, tahun 2025 bagi 1.315 peserta didik," katanya.

Kemudian Pramono juga memberi akses gratis ke berbagai destinasi wisata bagi pemegang KJP Plus seperti ke Ancol Taman Impian dan museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Penyerahan kunci Kampung Susun Bayam kepada keluarga kelompok tani. Perluasan akses air bersih, melalui distribusi 300 ribu kartu air sehat sebagai subsidi biaya bagi masyarakat," kata politikus PDIP ini.

Pramono juga menghadirkan penyediaan layanan transportasi gratis seperti TransJakarta, MRT, dan LRT bagi 15 golongan masyarakat. Dilanjutkan, Pramono juga melakukan penguatan program homecare bagi lansia, pengembangan daycare untuk keluarga produktif, pembukaan lebih banyak lapangan kerja melalui pelaksanaan job fair dan pelatihan keterampilan bagi warga di kelurahan.

Menurut Mas Pram dirinya dapat menjaga kestabilan harga dan mengendalikan laju inflasi daerah melalui kegiatan pasar murah rutin, penguatan cadangan pangan hingga kerjasama antar daerah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan di Jakarta.

"Upaya ini tidak lepas dari kerja kolaboratif dan solid antara perangkat daerah, BUMD pangan dan berbagai mitra strategis," pungkasnya.

(Cahyono)

Mihardi
Penulis