Nasional

Usai Bertemu Prabowo, Gus Yahya Sebut PBNU Diberi Tugas Kelola 1.000 Dapur MBG

news.fin.co.id - 25/06/2025, 14:19 WIB

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

fin.co.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, PBNU mendapat tugas dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengelola 1.000 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Pernyataan itu disampaikan Gus Yahya setelah menemui Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025.

“Kami mendapat target dari BGN, misalnya untuk mengelola 1.000 titik. Ini merupakan pekerjaan besar bagi NU, sehingga diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang intensif,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya mengaku, PBNU sudah menjalankan sejumlah program lain bekerja sama dengan pemerintah, seperti gerakan keluarga maslahat NU.

“Kami juga mengerjakan berbagai program dari kementerian, dan Pak Presiden mendukung penuh,” ujarnya.

Selain soal MBG, Gus Yahya menyampaikan, pertemuannya dengan Prabowo juga membahas soal penguatan sinergi antara PBNU dan pemerintah.

Antara lain tentang perkembangan berbagai nota kesepahaman (MoU) yang selama ini telah dijalin antara PBNU dengan kementerian maupun badan-badan pemerintah.

“MoU-MoU dengan berbagai kementerian dan badan pemerintah itu yang kami laporkan,” kata Gus Yahya.

Dia mengatakan, rogram-program tersebut diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan umat secara menyeluruh. Dia menambahkan, PBNU siap mendukung program pemerintah.

“Ada banyak hal yang lain yang juga merupakan kerja sama NU dengan pemerintah seperti untuk Gerakan Keluarga Maslahat NU yang kami mengerjakan sejumlah program dari berbagai macam kementerian. Tadi sudah kami laporkan dan Pak Presiden mendukung penuh,” kata dia.

(Anisha Aprilia)

Mihardi
Penulis