Politik

Jokowi Tegaskan Tak Laporkan Nama, Hanya Peristiwa

news.fin.co.id - 27/07/2025, 18:59 WIB

Jokowi hadir bersama Ibu Iriana dalam Reuni ke-45 Spirit 80 Fakultas Kehutanan UGM.

fin.co.id - Isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menyita perhatian publik setelah proses hukum terus bergulir. 

Nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, belakangan turut disebut dalam proses pemeriksaan saksi. 

Namun, Jokowi menegaskan bahwa dirinya hanya melaporkan peristiwa, bukan individu.

"Saya tidak melaporkan nama," ujar Jokowi di Sumber, Banjarsari, dikutip Minggu 27 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa laporannya ke Polda Metro Jaya hanya berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang menyeret namanya usai purnatugas sebagai presiden.

Jokowi menuturkan bahwa kemunculan sejumlah nama dalam proses hukum merupakan hasil pengembangan dari aparat penegak hukum. 

"Kemudian ada tindak lanjut penyidikan dari Polri dan muncul nama-nama itu. Jadi sekali lagi yang saya laporkan adalah peristiwa dugaan pencemaran nama baik dan fitnah," tegasnya.

Salah satu nama yang ikut disinggung adalah Abraham Samad. 

Namun, Jokowi memastikan dirinya tidak menyebut atau mengarah ke tokoh manapun dalam laporan awalnya.

"Bukan, itu karena proses penyelidikan yang ada di Polri," terang Jokowi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum relawan Projo, Freddy Damanik, yang telah menyelesaikan pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Jokowi. 

Dalam pemeriksaan tersebut, Freddy menerima lebih dari 40 pertanyaan dari penyidik.

"Saya dimintai keterangan terkait apa yang saya ketahui perkara fitnah pencemaran nama baik yang dilaporkan Pak Jokowi," ucap Freddy.

Ia mengungkapkan bahwa penyidik menyodorkan 12 nama yang diduga terlibat dalam pusaran isu ini. 

Beberapa di antaranya merupakan nama-nama yang sudah dikenal publik, termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa. 

Khanif Lutfi
Penulis