Megapolitan

MUI Bekasi Hentikan Sementara Kegiatan Keagamaan Umi Cinta di Dukuh Zambrud

news.fin.co.id - 15/08/2025, 18:15 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan keagamaan yang dipimpin Putri Yeni, atau yang akrab disapa Umi Cinta.

fin.co.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan keagamaan yang dipimpin Putri Yeni, atau yang akrab disapa Umi Cinta. Langkah ini diambil setelah MUI menerima sejumlah laporan dari warga yang mencurigai adanya penyimpangan dalam aktivitas keagamaan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, MUI Kota Bekasi menggelar rapat koordinasi yang melibatkan Umi Cinta, perwakilan pemerintah, aparat kepolisian, TNI, kejaksaan, serta warga. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Mustikajaya pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Kegiatan keagamaan yang dimaksud digelar di kediaman Umi Cinta di Perumahan Dukuh Zambrud, RW 12, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

"Untuk sementara pengajian yang dilaksanakan di rumah Ibu Putri Yeni dihentikan untuk selanjutnya meminta izin warga untuk mengurus perizinan terhadap warga," ujar Ketua MUI Kota Bekasi, Syaifuddin Siraj, Kamis, 14 Agustus 2025.

Meski ada laporan warga, MUI Kota Bekasi menegaskan tidak menemukan indikasi penyimpangan ajaran. Hal ini disampaikan Syaifuddin usai mendengar penjelasan Umi Cinta dalam rapat koordinasi.

"Sebagaimana penjelasan Ibu Putri Yeni berkaitan dengan materi pengajian yang dilakukan berdasarkan kriteria aliran yang dianggap menyimpang bahwa pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam," katanya.

Yeni sendiri membantah tuduhan yang menyebut dirinya menjanjikan masuk surga dengan membayar Rp1 juta.

"Itu tidak benar. Semua berita yang simpang siur selama ini, membayar Rp1 juta masuk surga itu tidak benar," tegas Umi Cinta di Bekasi pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Bantahan tersebut ia pertegas setelah bersumpah di bawah kitab suci. "Saya sudah bersumpah tadi di Al-Quran. Itu tidak benar," ujarnya.

Ia juga membantah berbagai tudingan negatif yang tersebar di masyarakat maupun media sosial. "Semua berita-berita yang sudah viral sampai ke YouTube itu tidak benar," ungkap Yeni.

Umi Cinta menegaskan bahwa seluruh praktik ibadah di rumahnya sepenuhnya sesuai ajaran Islam.

"Yang benar, tidak ada menyimpang, tidak ada pembayaran Rp1 juta dijamin masuk surga dari saya. Itu tidak benar," katanya.

Selain itu, ia membantah adanya kewajiban sumbangan sebesar Rp100.000 bagi jemaat, serta mengaku tidak mengetahui jumlah pasti dana yang dimasukkan jamaah ke kotak amal.

"Kalau infak sedekah itu di kotak amal, saya enggak tahu. Ada yang ngasih Rp5.000, Rp2.000, itu buktinya kok saya enggak tahu," ucapnya.

(Dimas Rafi)

Mihardi
Penulis