fin.co.id - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu Gubernur Pramono Anung Wibowo, Rabu, 20 Agustus 2025, siang tadi.
Pertemuan dua tokoh PDI Perjuangan itu berlangsung singkat, hanya sekitar 30 menit. Usai pertemuan, Pramono bahkan mengantar langsung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga ke pendopo Balai Kota.
Meski waktunya terbatas, Ahok menyebut banyak topik penting yang mereka bahas. Salah satunya mengenai peningkatan kualitas tenaga pendidik. Menurut Ahok, jika Jakarta ingin mewujudkan cita-cita sebagai kota global, maka guru-gurunya harus memiliki sertifikasi bertaraf internasional.
"Soal pendidikan, melatih guru yang mana sertifikat, kalau Jakarta mau jadi kota global maka gurunya harus punya sertifikat global dong. Muridnya juga bersertifikat global gitu kan," ujar Ahok.
Selain isu pendidikan, keduanya juga berdiskusi mengenai berbagai aspek pengelolaan Jakarta, mulai dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sistem parkir, digitalisasi pembayaran non-tunai, transportasi umum, hingga penyaluran bantuan sosial (bansos).
Di sisi lain, Pramono enggan merinci isi obrolannya dengan Ahok. Namun ia menegaskan mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman kepemimpinan seniornya tersebut.
"Pokoknya saya belajar dari Pak Ahok ya," kata Pramono singkat.
Baca Juga
(Cahyono)
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menemui Gubernur Pramono Anung di Balai Kota. Foto: Cahyono