Politik

Komisi III DPR Ketok Palu: Inosentius Samsul Resmi Jadi Hakim MK Gantikan Arief Hidayat

news.fin.co.id - 20/08/2025, 19:16 WIB

Calon tunggal Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dari unsur DPR RI, Inosentius Samsul. Foto: Tangkapan layar

fin.co.id - Komisi III DPR RI akhirnya menyetujui pengangkatan Inosentius Samsul sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Arief Hidayat yang segera memasuki masa pensiun. Persetujuan tersebut diberikan setelah Inosentius menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) selama lebih dari satu jam di ruang sidang Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025.

"Komisi III DPR RI menyetujui Saudara Dr. Inosentius Samsul, S.H., M.Hum. sebagai Hakim Konstitusi usulan DPR dan untuk selanjutnya dapat diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujar anggota Komisi III, Lola Nelria Oktavia, saat membacakan kesimpulan rapat.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, kemudian meminta persetujuan seluruh anggota. "Apakah disetujui?" tanyanya, yang langsung dijawab bulat dengan seruan “setuju” dari anggota yang hadir.

Dengan begitu, rapat resmi ditutup setelah dinyatakan tak ada pembahasan tambahan.

Catatan Kritis dari Safaruddin

Meski mendapat restu penuh, Inosentius juga menerima peringatan keras dari anggota Komisi III Fraksi PDIP, Safaruddin. Ia menyinggung fenomena hakim MK yang setelah dilantik kerap “melupakan” DPR sebagai lembaga yang merekomendasikan.

"Biasanya sih pak kalau kita fit and proper test di sini, pokoknya kami akan memperjuangkan (agar bisa terpilih sebagai Hakim MK) sebagai utusan DPR. Tapi setelah sampai di sana, lupa pak bahwa bapak itu dipilih dari DPR," ucapnya.

Safaruddin menyoroti kasus putusan MK Nomor 135/2024 mengenai pemisahan jadwal pemilu nasional dan daerah, di mana tiga hakim usulan DPR ikut mendukung.

"Ada baru-baru di sini, pak siapa, kemarin juga semuanya sembilan orang memutuskan itu. Itu ada tiga pilihan (Hakim MK) dari anggota DPR di sana pak," katanya.

Ia lalu mengingatkan agar Inosentius tetap konsisten menjaga integritas, tidak mudah terbawa arus, dan tidak melupakan asal-usul pengangkatannya.

"Maksud saya bapak punya keyakinan kuat, keteguhan, betul-betul bukan membela sembarangan di DPR, tapi kan bapak jangan lupa bahwa bapak dipilih itu dari DPR, jangan kembali menghantam DPR pak," tegasnya.

Selain itu, Safaruddin meminta agar Inosentius tidak goyah menghadapi pengaruh rekan-rekan sesama hakim di MK.

"Kadang-kadang nanti di sana ada pengaruh kiri kanan bapak bisa goyang-goyang, dan saya minta bapak teguh dalam pendirian menghadapi hakim-hakim yang lain. Kita betul-betul memikirkan untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan kepentingan jangka pendek, tapi kepentingan jangka panjang bagaimana negara ini bisa berjalan dengan baik," tandasnya.

(Fajar Ilman)

Mihardi
Penulis