Megapolitan

Polres Jakarta Timur Porak-poranda Diserang Massa, 14 Kendaraan Dibakar

news.fin.co.id - 30/08/2025, 15:46 WIB

Sejumlah warga tampak berlalu lalang di depan Polres Jakarta Timur, Jatinegara. Foto: Dimas Rafi

fin.co.id - Aksi demonstrasi yang berujung ricuh menyebabkan sebagian besar bangunan Polres Metro Jakarta Timur di Jatinegara mengalami kerusakan berat.

Kericuhan itu merupakan buntut dari insiden pelindasan seorang pengemudi ojek online (ojol) oleh kendaraan taktis milik Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Kamis, 28 Agustus 2025, yang menewaskan korban.

Berdasarkan pantauan Disway Group, terlihat 14 kendaraan di area luar Polres hangus terbakar, sementara enam mobil di dalam halaman markas juga ludes dilalap api. Tak hanya itu, gapura serta bagian depan gedung Polres Metro Jakarta Timur tampak hangus.

Di lokasi, aparat gabungan TNI dan Pemadam Kebakaran terlihat berusaha menyingkirkan puing-puing kendaraan yang terbakar dari jalan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas menuju Jatinegara Timur tersendat, sementara warga sekitar banyak yang berkumpul menyaksikan langsung kondisi kantor polisi tersebut.

Amukan massa juga merembet ke fasilitas publik. Sejumlah halte Transjakarta ikut menjadi sasaran. Tercatat tujuh halte mengalami kerusakan berat usai dibakar dalam aksi pada Jumat malam, 29 Agustus 2025.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan adanya pembakaran halte tersebut. Hingga Sabtu pagi, 30 Agustus 2025, seluruh layanan Transjakarta terpaksa dihentikan karena situasi belum memungkinkan untuk beroperasi.

"Hingga Sabtu pagi ada 7 halte transjakarta yang dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab," ujar Ayu.

Adapun halte yang terbakar yakni:

1. Halte Polda Metro Jaya

2. Halte Senen Toyota Rangga

3. Halte Sentral Senen

4. Halte Senayan BDKI

5. Halte Gerbang Pemuda

6. Halte Bundaran Senayan

7. Halte Pemuda Pramuka.

Mihardi
Penulis