Megapolitan

Kondisi di Jakarta Mulai Normal Minggu Pagi, Masyarakat Ramaikan Car Free Day

news.fin.co.id - 31/08/2025, 10:38 WIB

Sejumlah warga beraktivitas saat pemberlakuan Car Free Day di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (31/8/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

fin.co.id - Kondisi berbagai wilayah di Jakarta mulai berangsur normal pada Minggu pagi, hingga masyarakat tampak meramaikan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di sepanjang Jalan Sudirman.

Masyarakat melakukan aktivitas CFD seperti biasanya, meski pada Sabtu (30/8) malam dan hari-hari sebelumnya sempat terjadi aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan terjadi di sejumlah titik.

Mereka pun tampak ada yang berjalan, berlari, dan menggunakan sepeda. Beberapa warga pun ada yang menyantap sarapan pagi di pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Semanggi.

Di sisi lain, aktivitas lalu lintas di Jalan Gatot Subroto masih belum sepenuhnya normal karena Jalan Tol Dalam Kota yang masih ditutup imbas kerusuhan tersebut. Bahkan, ruas Jalan Gatot Subroto yang berada di depan kompleks parlemen pun ditutup.

Di area tersebut, petugas kebersihan membersihkan material atau sampah sisa-sisa dari aksi unjuk rasa. Selain itu, aparat dari TNI tampak berjaga di gerbang utama kompleks parlemen.

Hari bebas kendaraan bermotor atau "car free day" (CFD) di Jakarta pada Minggu tetap diadakan dan masyarakat pun tampak antusias mendatangi kawasan tersebut.

Di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di kawasan Bundaran Senayan, petugas menutup akses jalan menuju Bundaran HI menggunakan pembatas jalan agar kawasan itu tetap steril dari kendaraan sehingga masyarakat bisa menikmati car free day dengan lancar.

Petugas pun mengalihkan kendaraan bermotor ke ruas jalan lain yang bisa dilalui saat car free day berlangsung.

Sejumlah warga juga terlihat tetap beraktivitas seperti biasanya, misalnya berjalan kaki, berlari, bersepeda, di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan kegiatan Car Free Day (CFD) di Jakarta akan tetap diadakan pada Minggu (31/8) bila tidak ada hal luar biasa yang menghambat pelaksanaan.‎
Pramono dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu menyampaikan pelaksanaan CFD di tengah eskalasi unjuk rasa ini sebagai upaya menunjukkan bahwa DKI Jakarta merupakan kota yang aman.‎
"Untuk Car Free Day besok kalau tidak ada hal yang luar biasa, kita tetap adakan," ucap dia

Pramono mengaku sudah meminta kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan jalanan setelah unjuk rasa sejak Kamis (28/8), termasuk membersihkan sisa efek dari gas air mata.‎‎

"Untuk pasukan PPSU, pasukan pelangi, oranye, biru, hijau dan sebagainya. Saya minta yang biasanya untuk hari Minggu ini kan tidak semua bekerja, sekarang saya minta Sabtu dan Minggu ini full bekerja," kata Pramono.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan terjadi di sekitar kompleks parlemen, Senayan, Semanggi, Kwitang, Senen, hingga Tanjung Priok. Selain itu, sejumlah rumah Anggota DPR pun dijarah, di antaranya rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, hingga Uya Kuya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan kegiatan car free day (CFD) di Jakarta akan tetap diadakan pada Minggu (31/8) jika tidak ada hal luar biasa yang menghambat pelaksanaan.‎

Pramono dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu menyampaikan pelaksanaan CFD di tengah eskalasi unjuk rasa ini sebagai upaya menunjukkan bahwa DKI Jakarta merupakan kota yang aman.‎

Khanif Lutfi
Penulis