fin.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya selama dua hari ke depan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan akan melanda Jakarta pada 12–14 September 2025.
Tak hanya Jakarta, sejumlah daerah seperti Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua juga diprediksi mengalami cuaca serupa.
Menurut Dwikorita, kondisi ini disebabkan oleh kombinasi sejumlah fenomena atmosfer global dan regional.
“Sejumlah fenomena atmosfer aktif seperti Madden Julian Oscillation, gelombang Kelvin, dan Rossby ekuator turut meningkatkan potensi hujan lebat dan angin kencang,” kata Dwikorta saat konferensi pers, Jumat, 12 September 2025.
Ia menjelaskan, hujan lebat yang terjadi saat ini juga didorong oleh fase Dipole Mode Index negatif serta anomali OLR yang memicu terbentuknya awan hujan secara intensif.
Lebih lanjut, periode 15–18 September 2025 juga diprediksi akan mengalami cuaca buruk, terutama di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Tengah, dan Papua. Adapun angin kencang berpotensi melanda Aceh, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Maluku, NTT, dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi dampak lanjutan dari cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga gelombang tinggi di perairan.
"Pastikan mengikuti perkembangan informasi cuaca resmi dari BMKG," pungkasnya.
(Cahyono)
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya selama dua hari ke depan. Foto: Cahyono