fin.co.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (surpres) mengenai pergantian kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (kapolri) kepada DPR RI.
"Berkenaan dengan surpres pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar," kata Prasetyo lewat keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 13 September 2025.
Pras menyebut bahwa belum ada Surpres yang dikirimkan oleh pemerintah ke DPR.
“Jadi belum ada Surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri sebagaimana juga sudah disampaikan pimpinan DPR bahwa memang belum ada atau tidak surpres tersebut,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Ia menegaskan pimpinan dewan sampai saat ini belum menerima surpres apapun dari Presiden Prabowo Subianto terkait pergantian Kapolri.
“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surpres mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco.
Diketahui, desakan mundurnya Kapolri pertama kali muncul dari Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri atas lebih dari seratus organisasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyusul tewasnya pengemudi ojek daring (ojol), Affan Kurniawan.
Affan tewas terlindas mobil rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Atas peristiwa itu, dua nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) telah santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat penggantinya. (Anisha Aprilia)
Presiden RI Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan kabinet pada Senin, 8 September 2025.