fin.co.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, uji coba bebas tarif di Tol Fatmawati 2 berhasil memberikan dampak positif terhadap lalu lintas, terutama dalam mereduksi kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Program uji coba gratis tersebut diberlakukan selama lima hari dari tanggal 15 hingga 19 September 2025, pada jalur kiri Gerbang Tol Fatmawati 2 arah Lebak Bulus, setiap pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Pramono, yang akrab disapa Mas Pram menyatakan, kebijakan ini disambut antusias oleh para pengguna kendaraan roda empat. Hal itu terlihat dari ramainya kendaraan yang memilih masuk melalui jalur gratis tersebut.
"Intinya sangat menolong kemacetan yang ada di TB Simatupang," ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa, 16 September 2025.
Lebih lanjut, Pramono menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi berbasis data setelah uji coba ini selesai. Evaluasi tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan apakah kebijakan ini akan diperpanjang hingga akhir Oktober.
"Saya baru bisa memutuskan, menyimpulkan apakah ini kita teruskan sampai dengan akhir Oktober, nanti setelah 4-5 hari," jelasnya.
Kebijakan ini, menurutnya, selaras dengan percepatan proyek pembangunan yang tengah dijalankan PAM Jaya, PAL Jaya, dan Dinas Bina Marga, yang ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Baca Juga
Pramono juga menekankan bahwa penggunaan lajur kiri yang sebelumnya jarang dimanfaatkan tidak akan berdampak negatif terhadap pendapatan tol.
“Setiap masukan publik akan kami respons cepat dengan tindakan nyata di lapangan,” tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Sepeda motor maupun kendaraan dengan lebih dari empat roda tidak diizinkan masuk jalur ini.
"Uji coba akan dilaksanakan pada jam sibuk (peak hours), merujuk pada data terkait volume kendaraan yang tinggi pada jam tersebut," jelas Syafrin.
PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola ruas tol JORR Seksi S melalui Kepala Regional Jakarta, Untung Joko Ristyono, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Ia juga menyebutkan bahwa telah dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran selama masa uji coba.
"Pengguna jalan tol dapat menggunakan jalur alternatif," ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Lebih lanjut, Untung menjelaskan bahwa di Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga Exit Tol Pondok Indah, satu lajur transaksi plus bahu luar disediakan khusus untuk kendaraan Golongan 1. Sementara kendaraan Golongan 2 hingga 5 dialihkan melalui Gerbang Tol Ciputat 2.
"Atas hal tersebut, Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dipasang," tutupnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, uji coba bebas tarif di Tol Fatmawati 2 berhasil memberikan dampak positif terhadap lalu lintas, terutama dalam mereduksi kemacetan di Jalan TB Simatupang.