Megapolitan

Massa Padati DPR, Polisi Lakukan Pengalihan Arus di Sejumlah Titik

news.fin.co.id - 24/09/2025, 11:57 WIB

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI, Senayan, sejak pukul 09.30 WIB.

fin.co.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI, Senayan, sejak pukul 09.30 WIB. 

Langkah ini dilakukan menyusul padatnya massa aksi unjuk rasa yang menggelar penyampaian pendapat di depan kompleks parlemen.

KBO Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Roby Hefados, menjelaskan pengalihan arus dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus keamanan masyarakat. 

"Masyarakat dari arah Cawang menuju Slipi kami alihkan melalui Gerbang Pemuda, lalu ke Patal Senayan, Permata Hijau, dan kembali ke Slipi. Alternatif lain, pengendara juga bisa masuk ke Semanggi, lanjut ke Benhil, keluar di Pejompongan, dan menuju Slipi," katanya kepada awak media, Rabu 24 September 2025.

Roby menambahkan, pengalihan juga berlaku bagi kendaraan dari dalam tol. “Off ramp Pulau Dua sementara kami tutup karena padatnya massa di depan DPR RI. 

Kendaraan dialihkan ke off ramp Slipi Jaya. Setelah situasi kondusif, jalur akan dibuka kembali,” terangnya.

Selain fokus di DPR RI, polisi juga menyiapkan pengamanan dan rekayasa lalu lintas di titik-titik lain yang menjadi lokasi aksi, di antaranya Jalan Merdeka Selatan, depan Universitas Atma Jaya, Kementerian ATR/BPN, hingga Kementerian Pertanian di Cilandak.

"Total ada 1.483 personel lalu lintas yang kami siapkan hari ini. Untuk Merdeka Selatan, arus kendaraan menuju Tugu Tani dialihkan ke Kebon Sirih seperti pola biasanya saat ada aksi di depan Balai Kota," paparnya.

Hingga siang ini, situasi lalu lintas di Jakarta terpantau padat di sekitar lokasi aksi, namun masih terkendali. 

Polisi mengimbau masyarakat menghindari kawasan DPR/MPR RI dan Merdeka Selatan serta memanfaatkan jalur alternatif yang sudah disiapkan.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-65 yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (24/9). 

Ribuan buruh tani dari berbagai daerah dijadwalkan menyampaikan aspirasi mereka mulai pukul 09.00 WIB.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan bahwa seluruh personel harus mengedepankan sikap humanis dan profesional saat bertugas. 

Dijelaskannya, pengamanan unjuk rasa tidak boleh menimbulkan kericuhan maupun kerusakan fasilitas umum.

"Anggota harus sabar, terukur, dan tidak mudah terprovokasi. Semua tindakan wajib dalam satu komando tanpa inisiatif pribadi," katanya kepada awak media, Rabu 24 September 2025.

Khanif Lutfi
Penulis