fin.co.id - Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, mengimbau kepada seluruh desa dan kelurahan yang belum memiliki kantor untuk Koperasi Merah Putih agar memanfaatkan gedung atau ruangan yang tidak terpakai sebagai kantor sementara. Hal ini disampaikan mengingat baru sekitar 60 dari 246 desa/kelurahan yang memiliki kantor koperasi.
"Jika ada gedung atau ruangan yang belum dimanfaatkan, saya mohon kades atau lurah untuk dipinjamkan terlebih dahulu," ujar Maesyal dalam Bimbingan Teknis Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Senin (29/9/2025).
Dalam kegiatan bimtek yang merupakan kali keempat ini, Maesyal menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan operasional koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang.
"Kami sengaja menghadirkan kepala desa karena mereka memiliki kapasitas sebagai pengawas dan turut bertanggung jawab agar koperasi ini dapat berjalan dengan baik," tambahnya.
Maesyal juga menegaskan bahwa lurah dan kepala desa bertanggung jawab penuh terhadap segala sesuatu yang ada di wilayahnya. Sambil menunggu pencairan dana dari pusat, pihaknya akan berupaya memberikan bantuan permodalan sementara agar koperasi dapat tetap berjalan dan memberikan kontribusi dalam memutar roda perekonomian masyarakat setempat.
"Bantuan permodalan ini rencananya akan diambil UPDB atau dengan meminta CSR untuk setiap desa sebesar 50 hingga 100 juta rupiah," tandasnya.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid saat membuka Bimtek Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP). (rfh)