fin.co.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 berhasil ditekan menjadi 19,8 persen. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan, yaitu sebanyak 357 ribu anak dibandingkan tahun 2023.
Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa pencapaian ini bahkan melampaui proyeksi yang telah ditetapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yaitu sebesar 20,1 persen.
"Angka ini lebih baik dari proyeksi Bappenas, yaitu 20,1 persen," ucapnya di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu 12 November 2025.
Gibran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi dari berbagai elemen bangsa.
"Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama. Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi," ujar Wapres.
Gibran juga menekankan pentingnya inovasi dan terobosan di tingkat daerah untuk mempercepat penurunan angka stunting. Ia meminta seluruh kementerian dan pemerintah daerah untuk terus mencari cara-cara baru yang efektif dalam mengatasi masalah stunting di wilayah masing-masing.
"Atas arahan Bapak Presiden, kita berhasil menekan angka stunting. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus berinovasi dan bekerja lebih keras lagi," tegasnya.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.