fin.co.id - Jakarta mendadak heboh Rabu pagi, 12 November 2025, Seorang petugas operator air mancur di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, ditemukan tewas di dalam bak kontrol pompa. Korban diketahui bernama Mardiyanto, yang setiap hari bertugas mengontrol sistem pompa air mancur ikonik di pusat kota itu.
Kabar mengejutkan ini muncul sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, seorang rekan kerja korban datang ke lokasi untuk mulai bekerja seperti biasa. Namun, situasi mendadak janggal ketika ia melihat ada kabel listrik yang masih tersambung ke sistem kontrol, sementara Mardiyanto tak terlihat di sekitar area kerja.
Kronologi Kejadian yang Bikin Geger
Menurut keterangan Kompol Dimmas Adhit Putranto, Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, rekan korban awalnya mengira Mardiyanto sedang berada di bawah melakukan pengecekan. Ia pun sempat memanggil, tapi tidak ada respons sama sekali.
Merasa ada yang tidak beres, saksi membuka tutup bak kontrol pompa. Betapa terkejutnya ia ketika melihat tubuh Mardiyanto sudah terbujur kaku di dalam bak air tersebut, dengan posisi terlentang.
“Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di dalam bak kontrol pompa air Patung Kuda,” kata Kompol Dimmas dalam keterangan resmi, Rabu, 12 November 2025.
Petugas langsung melapor ke polisi yang sedang berjaga di sekitar kawasan Sapta Pesona, Patung Kuda. Tak butuh waktu lama, tim kepolisian dari Polsek Metro Gambir bersama petugas medis datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
Evakuasi dan Tindakan Cepat Polisi
Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 09.40 WIB. Jenazah Mardiyanto kemudian dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) dengan didampingi keluarga.
Baca Juga
Polisi kini masih mendalami penyebab pasti kematian korban. Namun dugaan awal mengarah pada arus listrik yang menyengat di dalam sistem kontrol pompa air. Dugaan ini muncul karena posisi korban berada tepat di ruang kontrol yang penuh dengan kabel dan peralatan listrik bertegangan tinggi.
Diduga Tersetrum Saat Bekerja
Meski hasil penyelidikan lebih lanjut masih menunggu, indikasi kuat mengarah pada kecelakaan kerja akibat sengatan listrik (tersengat arus). Lingkungan kerja yang basah dan berisiko tinggi menjadi faktor yang memperbesar kemungkinan korban terkena aliran listrik saat memeriksa sistem pompa.
Kondisi di area kontrol air mancur memang dikenal rawan. Petugas sering bekerja di ruang sempit dengan kelembapan tinggi, sehingga potensi korsleting atau kebocoran arus listrik bisa terjadi kapan saja.
Kasus seperti ini membuka kembali pentingnya prosedur keselamatan kerja (K3) bagi petugas lapangan, terutama yang berurusan langsung dengan instalasi listrik di area publik.
Masyarakat berharap, pemerintah daerah dan instansi terkait segera melakukan evaluasi sistem keamanan di area publik seperti Patung Kuda. Sebab, selain menjaga keselamatan pekerja, langkah itu juga penting untuk memastikan kenyamanan warga yang setiap hari menikmati keindahan air mancur tersebut. (ANT)
Operator air mancur Patung Kuda ditemukan tewas di lokasi kerja. Foto: ANTARA/ Humas Polres Metro Jakpus.