fin.co.id - Ibu kota Ukraina kembali diguncang serangan dahsyat pada Jumat pagi ketika Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran menggunakan 430 drone dan 18 rudal.
Serangan brutal ini menewaskan empat orang, melukai setidaknya 27 warga, dan memicu rangkaian kebakaran di berbagai distrik Kyiv.
Pemerintah Ukraina menyebut serangan ini sebagai salah satu yang “paling terkoordinasi” dan “paling menghancurkan” dalam beberapa bulan terakhir.
Tymur Tkachenko, Kepala Administrasi Militer Kyiv, mengonfirmasi bahwa tim darurat harus merespons ledakan di banyak titik kota secara bersamaan. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan bahwa sebagian besar serangan memang ditargetkan langsung ke ibu kota.
Kyiv Gelap Gulita
Setelah rangkaian ledakan terdengar sejak subuh, pemerintah kota Kyiv segera memperingatkan warga mengenai potensi pemadaman listrik dan air.
Baca Juga
Tim penyelamat menemukan korban luka termasuk seorang pria dalam kondisi kritis serta seorang wanita hamil. Lima belas orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Berbagai distrik mengalami kerusakan masif:
1. Distrik Darnytskyi
-
Puing-puing menghantam halaman bangunan tempat tinggal
-
Fasilitas pendidikan ikut terdampak
-
Sebuah mobil terbakar akibat pecahan rudal
2. Distrik Dniprovskyi
-
Tiga gedung apartemen rusak
-
Sebuah rumah tangga hancur
-
Kebakaran meluas di area terbuka
Pertempuran Rusia dan Ukraina