fin.co.id - Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri memberikan sebuah lukisan Bunda Maria kepada Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Jumat 8 Februari 2025 sore. Dalam lukisan Bunda Maria itu digambarkan tengah menggunakan kerudung mantila berwarna putih dan berkebaya merah.
Dikutp dari Antara, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati hadir bersama Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga putrinya, dan putranya Mohamad Rizki Pratama, serta anggota DPR RI Ahmad Basarah, dan mantan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Dalam kesempatan tersebut, pertemuan ditutup dengan pemberian cinderamata lukisan Bunda Maria berkebaya yang dibawa khusus Megawati dari Jakarta. Sementara Puan Maharani memberikan cinderamata berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia.
"Paus terlihat sangat senang mendapatkan cinderamata tersebut, dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati, dan Mbak Puan Maharani," terang Basarah.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Luar Negeri PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan dengan Megawati merupakan pertama kalinya Sri Paus mau menerima tamu luar negeri di kediaman pribadi.
"Meski dalam kondisi kurang sehat, Sri Paus tetap menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri karena penghormatannya terhadap Presiden Ke-5 RI, yang juga putri Proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno," kata Basarah.
Saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, akhir tahun lalu mendapat sambutan hangat dari warga walaupun Indonesia dikenal sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Pada 2023, Paus dan Imam Besar Mesir, Ahmed Al Tayeb, meminta Megawati menjadi juri Zayed Award, memberi apresiasi terhadap organisasi dan individu yang mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.