fin.co.id - Driver ojek online (Ojol) mengaku diancam akan disuspend atau dinonaktifkan oleh pihak aplikator jika mengikuti demonstrasi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin, 17 Februari 2025.
Adapun puluhan driver Ojol dan kurir paket yang tergabung dalam aliansi Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) berunjuk rasa di depan kantor Kemnaker menuntut aplikator memberikan tunjangan hari raya (THR).
Ketua SPAI Lily Pujiati menegaskan, sejatinya aksi demo ini akan diikuti oleh ribuan Ojol.
Namun kata dia, karena ada intimidasi oleh pihak aplikator akan diputus mitra, sehingga yang ikut berunjuk rasa di depan kantor Kemnaker hanya segelintir driver Ojol.
"Untuk aksi, kita belum maksimal. Kenapa? Banyak kawan-kawan yang ketakutan. Satu, bahwa ada ancaman-ancaman dari beberapa aplikator bahwa mereka ketika ikut demo, mereka akan diputus mitra," tegasnya di lokasi.
Lily menerangkan, aksi unjuk rasa hari ini untuk menuntut Kemnaker mendesak aplikator untuk memberikan THR.
Baca Juga
Pasalnya kata Lily, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, driver ojol termasuk kategori pekerja.
"Wamen sudah mengeluarkan statmen bahwa Ojol baik itu roda dua maupun roda empat maupun kurir. Kami mengawal menteri maupun wamenaker bahwa kami akan mendapatkan THR," tegas Lily kepada wartawan.
Lily menegaskan, THR yang diberikan harus berupa uang cash buka berbentuk sembako.
"(THR) Berupa yang bukan bahan pokok," tegasnya.
Adapun selain menuntut THR, ojol yang berunjuk rasa juga menuntut dihapuskan potong aplikator untuk para driver.
Kemudian driver ojol juga menuntut dihapuskan layanan Slot dan paket gocong alias Aceng.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel menegaskan, jika ada driver ojol yang terkena suspend setelah mengikut unjuk rasa agar segera dilaporkan ke Kemnaker.
"Tidak boleh ada nanti ketika kawan-kawan aksi kemudian pulang dari aksi ini ada yang namanya sanksi atau suspen. Jika ada itu laporkan ke kita," ujar Noel saat menemui massa Ojol.