fin.co.id - Banjir merendam sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat. Tak terkecuali, Jatiasih menjadi salah kecamatan yang direndam banjir cukup parah karena tinggi air hingga 3 meter dan 10.000 kepala keluarga (KK) terdampak.
Camat Jatiasih Ashari mengatakan, 10.000 KK menjadi korban banjir. Banjir kali ini didominasi oleh warga yang bermukim di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, dan Perumahan Kemang IFI.
“Ada 11 RW, dengan posisi mungkin di atas 10 ribu KK (yang terdampak banjir)," kata Ashari di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 4 Maret 2025.
Ashari mengatakan, banjir di Jatiasih, Kota Bekasi, mencapai ketinggian 3 meter. Bahkan, warga terpaksa bertahan di lantai dua rumah mereka hingga tim evakuasi tiba.
“Di Kemang IFI di atas 1 meter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas 3 meter," katanya.
Sementara itu, seorang petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakui adanya kendala dalam mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Ketinggian air yang mencapai kabel membuat laju perahu karet menjadi terhambat.
“Susah, untuk bagian dalem susah. Soalnya perahu nyangkut di kabel-kabel,” ujarnya.
Baca Juga
Tim gabungan SAR terlihat terus melanjutkan upaya evakuasi warga yang terkena dampak banjir. Enam perahu karet terlihat menyelamatkan warga dari rumah-rumah yang terkena banjir. Selain itu, beberapa balita dan lansia juga terlihat berhasil dievakuasi
(Dimas Rafi)