Megapolitan

PT Cingluh Tangerang PHK Ribuan Karyawannya, KSPN Ikut Sedih

news.fin.co.id - 08/03/2025, 16:56 WIB

Ilustrasi - Buruh atau Pekerja saat keluar dari pabrik

fin.co.id -- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi angkat bicara usai PT. Victory Chingluh Indonesia, Tangerang, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya.

Ristadi mengatakan, kabar tersebut menambah daftar kesedihan dan keprihatinannya di awal tahun 2025 ini. Sebab, kurang lebih 2.300an pekerja yang terkena PHK itu kehilangan mata pencariannya di saat momen Lebaran akan tiba.

"Bulan Ramadan, sudah mau Lebaran, banyak teman-teman kami yang kehilangan pekerjaannya. Data kami saja sudah meng-input kurang lebih sekitar 18.500 pekerja yang menjadi korban PHK," ujarnya kepada awak media, Sabtu, 08 Maret 2025.

Ristadi mengungkapkan bahwa data tersebut akan terus diupdate oleh pihaknya. Pasalnya, KSPN mendengar informasi dari beberapa perusahaan akan ada potensi-potensi terjadinya PHK kembali.

Advertisement

Sementara itu, kata Ristadi, ada hal yang menarik dari penyebab terjadinya PHK di PT. Victory Chingluh tersebut. Yaitu perihal pernyataan sikap pemerintah yang berbeda.

"Kementerian Perindustrian melalui juru bicara menyebutkan bahwa PHK ini terjadi PT. Victory Chingluh karena mau relokasi ke daerah Cirebon. Karena dianggap cost produk daerah Tangerang sudah terlalu tinggi," tuturnya.

"Tapi pendapat berbeda disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten. Bahwa PHK ini terjadi karena berkurangnya orient yang sudah terjadi dari beberapa waktu yang lalu," sambung Ristadi

Menurutnya, perlu ada keragaman sikap dari pemerintah. Agar polemik tersebut dapat dihadapi, diselesaikan atau bahkan bisa melakukan mitigasi, supaya tidak terlalu banyak PHK di industri nasional.

"Supaya bisa seiring sejalan. Kalau kita lihat memang di PT. Victory Cinglu ini masih ada aktivitas produksi yang mungkin karena PHK-nya bertahap," urainya.

Advertisement

Tak hanya itu, Ristadi menyampaikan, dirinya mendapat kabar bahwa kurang lebih sekitar 900 pekerja di Pabrik Sepatu itu akan disisakan.

Entah untuk menyelesaikan sisa order atau kemudian memang akan bertahan dengan kapasitas produksi sebesar itu.

"Ya saya kira nanti kita akan mendalami bersama-sama. Saya kira tidak hanya untuk PT. Victoria Chinglu," terangnya.

Namun, Ristadi juga menyoroti PT. Adis Dimension Footwear yang masih berada di wilayah Tangerang. Di sana, juga melakukan PHK kurang lebih sekitar 1.500 pekerja.

"Dan perusahaan-perusahaan padat karya lainnya situasinya tidak jauh beda yang dialami oleh PT. Victory Cinglu ini," imbuhnya.

Terakhir, Presiden KSPN itu berharap agar pemerintah lebih serius untuk menghadapi persoalan ini. Terlebih di sektor ekonomi dan indsustri nasional.

Advertisement

Khanif Lutfi
Penulis