Ekonomi

28.000 Kendaraan Terjebak di GT Kalikangkung Akibat Saldo E-Toll Kurang, Ini Solusinya!

news.fin.co.id - 14/03/2025, 10:12 WIB

Anggota BPJT, Tulus Abadi dalam konferensi pers kesiapan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 di Kantor Astra Tol Cipali Subang, Jawa Barat. (Sigit Nugroho)

fin.co.id - Kemacetan parah terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung selama periode mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 28.000 kendaraan tertahan akibat saldo kartu e-toll yang tidak mencukupi.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, menjelaskan bahwa kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama antrean panjang di jalan tol.

"Bayangkan, jika satu kendaraan membutuhkan tambahan waktu 5–10 menit untuk isi saldo, dampaknya sangat besar terhadap kelancaran lalu lintas," ujar Tulus dalam media gathering di Subang, Jawa Barat, Kamis, 13 Maret 2025.

Pastikan Saldo E-Toll Cukup Sebelum Mudik!

Advertisement

Untuk menghindari kemacetan serupa pada mudik Lebaran 2025, Tulus mengimbau masyarakat agar selalu mengecek saldo e-toll sebelum memasuki jalan tol.

"Jangan sampai saldo kurang, karena itu bukan hanya menghambat perjalanan sendiri, tetapi juga berdampak pada ribuan kendaraan lain," tambahnya.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia.

  • Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3, 28 Maret 2025
  • Puncak arus balik diprediksi pada H+5, 6 April 2025

Agar perjalanan lebih lancar, pastikan saldo e-toll mencukupi dan manfaatkan layanan top-up sebelum memasuki tol. Dengan persiapan matang, perjalanan mudik bisa lebih nyaman dan bebas hambatan. (*)

Sigit Nugroho
Penulis