fin.co.id – PT Rafflesia Investasi Indonesia dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di beberapa ruas jalan tol guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Rafflesia Investasi Indonesia Terapkan Diskon 20 Persen
CEO PT Rafflesia Investasi Indonesia, Adhi Resza, mengumumkan bahwa diskon tarif tol sebesar 20 persen akan diterapkan pada ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Pemalang dengan jadwal sebagai berikut:
- Arus mudik: 24 Maret – 26 Maret 2025
- Arus balik: 3 April – 4 April serta 8 April – 9 April 2025
Namun, Adhi Resza menegaskan bahwa diskon ini hanya berlaku untuk perjalanan menerus. “Jika pengguna tol keluar di antara gerbang tol, maka diskon tidak berlaku,” jelasnya dalam Media Gathering Persiapan Mudik Lebaran 2025 di Kementerian Pekerjaan Umum, Senin, 17 Maret 2025.
Selain itu, pengguna harus memastikan saldo kartu e-toll mencukupi dan mengikuti jalur yang telah ditetapkan.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Kebijakan Pemerintah
Menurut Adhi Resza, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengantisipasi lonjakan pemudik dengan menerapkan kebijakan Work from Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat memulai perjalanan lebih awal.
“Kami telah mempersiapkan berbagai sarana transportasi, termasuk program mudik gratis, guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama Lebaran,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Baca Juga
Jasa Marga Terapkan Diskon Tarif Tol Selama 8 Hari
Selain PT Rafflesia Investasi Indonesia, Jasa Marga juga akan menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama delapan hari pada ruas tol yang dikelolanya. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran.
“Diskon tarif tol ini supaya tidak menumpuk di satu waktu sehingga kita upayakan berbagai cara. Diskon tarif tol kita perpanjang menjadi 8 hari,” ungkap Lisye dalam kesempatan yang sama.
Diskon akan diberlakukan di ruas tol berikut:
- Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ
- Palimanan-Kanci
- Batang-Semarang
- Semarang Seksi ABC
Diskon berlaku dalam dua periode:
- Arus mudik: 24 Maret – 27 Maret 2025
- Arus balik: 3 April – 4 April serta 8 April – 9 April 2025
Lisye menegaskan bahwa diskon hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari Jakarta hingga Semarang di GT Kalikangkung. “Pastikan saldo e-toll mencukupi karena jika tidak cukup, maka diskon tidak berlaku,” ujarnya.
Kementerian PU: Tidak Ada Kompensasi untuk BUJT
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Wilan Oktavian, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan kompensasi kepada BUJT yang menerapkan diskon tarif tol ini. “Kita tidak memberikan kompensasi apapun, ini adalah arahan pemerintah dan disambut baik BUJT. Dengan diskon tarif ini bertujuan untuk memecah penumpukan agar tidak terjadi kepadatan sehingga perjalanan mudik lancar,” jelasnya.
Selain diskon tarif tol, pemerintah juga menyiapkan berbagai strategi guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik, seperti pembatasan kendaraan logistik serta penerapan sistem one way atau contraflow berdasarkan diskresi kepolisian.
“Ini perlu dilakukan karena kapasitas jalan tol atau arteri kita tidak mampu menampung seluruh kendaraan dalam satu waktu, sehingga perlu strategi untuk menghindari penumpukan,” pungkas Wilan. (*)