Ekonomi

Harga Pi Network Hari Ini: Anjlok 77%, Pasar Kripto Beri Sinyal Waspada

news.fin.co.id - 03/04/2025, 19:02 WIB

Pi Network, Image: Pi Network

fin.co.id - Harga token Pi Network (PI) terus mengalami tekanan besar, mencatat penurunan hingga 77% dari puncak tertingginya di Februari lalu. Saat ini, PI diperdagangkan di kisaran US$0.66, mendekati titik terendah sepanjang sejarah. Fenomena ini terjadi di tengah derasnya pasokan token baru yang masuk ke pasar dan rendahnya permintaan dari investor.

Gelombang Unlock Token Tekan Harga PI

April 2025 menjadi momen kritis bagi Pi Network. Lebih dari 126 juta token PI dilepas ke pasar, menambah suplai yang sebelumnya sudah mencapai 4,9 miliar token. Dalam setahun ke depan, sekitar 1,54 miliar PI tambahan juga dijadwalkan untuk diunlock, semakin memperbesar tekanan terhadap harga.

Menurut laporan Cointelegraph, besarnya suplai tanpa diimbangi peningkatan utilitas menyebabkan harga PI terus menurun. Hingga saat ini, PI masih berjuang untuk menjaga nilainya di atas support terendah di angka US$0.6152.

Alex Obchakevich, analis dari Obchakevich Research, menjelaskan bahwa tingginya volume unlock token yang tidak diimbangi permintaan pasar akan terus menekan harga PI.

Tekanan Jual dan Tren Bearish PI

Secara teknikal, indikator menunjukkan tren negatif untuk Pi Network. Data dari CoinStats menyebutkan bahwa PI sedang membentuk pola descending triangle, yang umumnya menjadi sinyal pelemahan harga lebih lanjut.

Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di angka 26.18, menandakan kondisi oversold, tetapi belum ada indikasi kuat terjadinya pembalikan arah. Selain itu, PI juga masih berada di bawah garis Exponential Moving Average (EMA) 20, yang semakin mempertegas dominasi sentimen bearish.

Jika tekanan jual terus berlanjut, ada kemungkinan harga PI akan turun ke bawah US$0.50. Namun, jika terjadi lonjakan volume beli secara tiba-tiba, PI berpotensi mengalami rebound dengan target resistance di kisaran US$1.53.

Komunitas Pi Network Berusaha Bertahan

Di tengah tren penurunan harga, komunitas Pi Network tetap aktif berpartisipasi dalam ekosistemnya. Ajang PiFest 2025 yang melibatkan lebih dari 125.000 penjual dan 58.000 merchant menjadi bukti bahwa ekosistem Pi masih memiliki basis pengguna yang loyal.

Namun, meskipun transaksi menggunakan PI meningkat, pergerakan harga tetap lesu. Analis berpendapat bahwa likuiditas yang rendah dan terbatasnya akses ke mainnet menjadi penghalang utama bagi pertumbuhan harga token ini.

CEO Bybit, Ben Zhou, bahkan secara terbuka menyebut proyek ini sebagai “scam” dan memastikan bahwa token PI tidak akan pernah dilisting di platformnya. Sementara itu, sebagian investor masih berharap bahwa Pi Network dapat mengatasi masalah likuiditas dan meningkatkan transparansi proyeknya.

Kesimpulan

Penurunan harga Pi Network sebesar 77% menjadi sinyal peringatan bagi investor. Tanpa peningkatan likuiditas, transparansi proyek, dan kejelasan roadmap, peluang pemulihan harga dalam waktu dekat masih sangat kecil.

Namun, dengan komunitas yang masih aktif dan berbagai inisiatif pengembangan ekosistem, Pi Network belum sepenuhnya kehilangan harapan. Apakah PI akan bangkit atau semakin tenggelam? Pasar akan menjadi penentu utama dalam beberapa bulan ke depan. (*)

Tuahta Aldo
Penulis