Politik . 06/08/2025, 18:52 WIB
Penulis : Khanif Lutfi | Editor : Khanif Lutfi
fin.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, memberikan tanggapan positif terkait potensi bergabungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia menilai, apabila PDIP turut serta dalam pemerintahan, maka akan meringankan beban kerja negara, terutama dalam mencapai target ambisius pertumbuhan ekonomi nasional.
Eddy menegaskan pentingnya kerja kolektif lintas partai untuk mendorong kemajuan Indonesia.
“Pekerjaan dan tugas kenegaraan besar sekali. Pertumbuhan ekonomi 8 persen itu bisa dicapai kalau kita semuanya bekerja sama. Jadi semakin banyak yang ikut memikul beban berat ini, ya tentu saya kira akan semakin meringankan,” ujar Eddy,
di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 6 Agustus 2025.
Eddy Soeparno juga menyoroti keputusan PDIP untuk menjadi partai penyeimbang, bukan oposisi maupun bagian langsung dari koalisi kekuasaan.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk kedewasaan politik yang patut dihargai.
Ia menilai bahwa posisi seperti itu pernah dijalani oleh PAN dan tetap memungkinkan partai untuk mendukung program rakyat, sekaligus memberikan kritik konstruktif saat diperlukan.
“Saya kira apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati, sikap PDIP sudah sangat baik, sangat guyub ya. Dalam artian bahwa sebagai partai tetap bisa bersikap objektif menyampaikan sesuatu hal yang memang perlu ditegakkan. Kalau memang ada koreksi itu dilakukan. Tetapi tetap mendukung suatu hal yang baik,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa partainya akan mengambil posisi sebagai partai penyeimbang, bukan oposisi.
Menurut Megawati, PDIP ingin memastikan arah kebijakan negara tetap berpihak pada rakyat serta sesuai dengan konstitusi.
“PDIP tidak memosisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan
Kita adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” kata Megawati. (Fajar Ilman)
PT.Portal Indonesia Media