fin.co.id - Dalam rangka memperluas kesempatan kerja bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil, Indonesian Business Council (IBC) mengumumkan rencananya memanfaatkan skema Specified Skilled Worker (SSW). Pengumuman ini disampaikan dalam acara IBC Talk bertema “Strengthening Workforce Diplomacy-Indonesia’s Strategic SSW Expansion to Japan” yang berlangsung di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.
Skema SSW tersebut akan dimanfaatkan untuk meraih peluang besar dari kebijakan Jepang yang membuka kesempatan bagi 820.000 tenaga kerja asing hingga 2029. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, menambahkan bahwa Jepang juga memiliki kebutuhan total sebesar 670.000 pekerja.
“Karena ini ada banyak peluang, maka kita coba mengajak banyak orang. Salah satu yang secara proaktif mendorong kita untuk kementerian ini adalah IBC,” ujar Karding usai menghadiri acara.
Ia menjelaskan, IBC turut berperan aktif mendukung Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi PMI. “IBC ini, Mas Arsyad Rasjid dan Pak Sofyan Djalil, punya concern yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, dan antisipasi dalam bentuk mitigasi-mitigasi khusus untuk menjawab soal bonus demografi,” lanjutnya.
CEO IBC, Sofyan Djalil menegaskan, peluang SSW di Jepang bukan sekadar penempatan pekerja, tetapi juga upaya menempatkan Indonesia sebagai pemasok talenta unggul di kancah global. Menurutnya, peluang 820.000 posisi di Jepang hingga 2029 adalah momen strategis untuk memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia.
“Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana menutup kesenjangan dengan negara lain dan memastikan PMI kita tidak hanya siap bekerja, tetapi juga diakui sebagai tenaga kerja berkualitas tinggi,” ungkap Sofyan.
Meski begitu, ia optimistis bahwa kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan berbagai pemangku kepentingan dapat mengatasi hambatan tersebut. “Kita dapat mengubah potensi ini menjadi kekuatan ekonomi nyata sekaligus reputasi internasional bagi Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga
Melalui forum tersebut, IBC berhasil mempertemukan pemerintah, pelaku industri, dan mitra internasional untuk mengubah potensi tenaga kerja Indonesia menjadi langkah konkret. Diskusi dalam forum mencakup strategi memperluas kuota SSW, meningkatkan fasilitas ujian bahasa Jepang, serta memperkuat pelatihan dan pengakuan sertifikasi tenaga kerja Indonesia.
(Bianca Khairunnisa)
Dalam rangka memperluas kesempatan kerja bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil, Indonesian Business Council (IBC) mengumumkan rencananya memanfaatkan skema Specified Skilled Worker (SSW).