Ekonomi

80 Ribu Koperasi Desa dan Danantara: Strategi Prabowo Turunkan Pengangguran Nasional!

news.fin.co.id - 15/08/2025, 15:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga

fin.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya menargetkan penciptaan lapangan kerja melalui dua inisiatif utama: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan lembaga investasi Danantara.

Dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8), Prabowo menyebutkan bahwa distribusi ekonomi selama ini masih terkonsentrasi di kota-kota besar.

“Untuk menyeimbangkan ekonomi nasional, kami mendirikan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Setiap koperasi diharapkan dapat mendorong perekonomian desa sekaligus membuka jutaan peluang kerja baru bagi masyarakat,” ujar Prabowo.

Koperasi ini juga dirancang untuk membantu masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, termasuk beras, minyak goreng, LPG bersubsidi, dan pupuk. Dengan demikian, beban hidup masyarakat desa dapat berkurang.

Selain koperasi, pemerintah membentuk Danantara sebagai lembaga pengelola investasi berskala besar, dengan aset lebih dari 1 triliun dolar AS. Prabowo menekankan bahwa Danantara akan fokus pada percepatan investasi di sektor hilirisasi sumber daya alam dan bidang strategis lainnya.

“Danantara akan membuka jutaan lapangan kerja berkualitas, terutama di sektor hilirisasi. Saat ini, pengangguran nasional sudah turun ke tingkat terendah sejak krisis 1998,” ungkapnya.

Sidang tahunan ini juga menjadi momen bagi Prabowo untuk memaparkan laporan kinerja lembaga negara dan menyampaikan pidato kenegaraan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Melalui langkah ini, pemerintah berharap distribusi ekonomi lebih merata, desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, dan masyarakat mendapatkan kesempatan kerja yang lebih luas. Koperasi Merah Putih dan Danantara diproyeksikan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional.(*)

Sigit Nugroho
Penulis