Politik

Istana: Rangkap Jabatan Angga Raka untuk Maksimalkan Fungsi Komunikasi Pemerintah

news.fin.co.id - 17/09/2025, 19:29 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi

fin.co.id - Presiden Prabowo Subianto melantik Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah pada Rabu, 17 September 2025. Penunjukan ini membuat Angga kini memegang tiga jabatan sekaligus, yaitu Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Komisaris Utama PT Telkom, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

Fokus Perkuat Komunikasi Pemerintah

Usai dilantik, Angga menegaskan bahwa dirinya masih aktif menjalankan tugas sebagai Wamenkomdigi. Menurutnya, kedua peran ini saling mendukung, terutama dalam memperkuat koordinasi komunikasi publik di tingkat kementerian, lembaga, dan masyarakat.

“(Masih) di Wamen Komdigi, karena fungsi di Wamen Komdigi masih di komunikasi publik kan, dan ada juga di bawahnya kita mengkoordinasikan lembaga-lembaga penyiaran, lembaga-lembaga komunikasi publik, jadi intinya itu perkuatan di bidang komunikasi,” jelas Angga.

Ia menambahkan, sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, dirinya akan berfokus pada peningkatan arus komunikasi internal di antara kementerian/lembaga serta penguatan komunikasi eksternal dengan publik. “Iya (memperkuat), untuk komunikasi di antara K/L dan juga internal, kemudian juga kepada eksternal,” katanya.

Respons Pemerintah Soal Rangkap Jabatan

Menanggapi sorotan publik mengenai rangkap jabatan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai penunjukan Angga sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah justru dimaksudkan agar fungsi komunikasi pemerintah dapat berjalan lebih maksimal.

“Saat ini beliau (Angga Raka) masih juga menjadi Wamenkomdigi, itu bagian dari menjalankan kedua fungsi ini supaya lebih maksimal,” kata Prasetyo di Istana.

Meski begitu, Prasetyo menegaskan status Angga sebagai Komisaris Utama PT Telkom akan dievaluasi sesuai aturan perundang-undangan. Ia menyebut evaluasi dilakukan untuk memastikan tidak ada benturan kepentingan dalam menjalankan jabatan strategis tersebut.

Penugasan di BUMN Jadi Perhatian

Prasetyo menjelaskan, penempatan pejabat pemerintah di posisi komisaris BUMN kerap dilakukan sebagai bagian dari penugasan resmi sesuai dengan fungsi jabatan. Ia mencontohkan penunjukan Angga sebagai Komisaris Utama PT Telkom yang terkait langsung dengan tugasnya sebagai Wamenkomdigi.

“Contoh misalnya Wamenkomdigi diberi tugas menjadi komisaris utama di Telkom,” ujar Prasetyo.

Dinamika Tiga Jabatan Strategis

Dengan jabatan barunya, Angga kini berada di pusat tiga posisi penting. Sebagai Wamenkomdigi, ia terlibat dalam penyusunan kebijakan digital nasional. Di Telkom, perannya sebagai komisaris utama menempatkannya dalam ekosistem strategis sektor telekomunikasi. Sementara itu, sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, ia dituntut untuk memastikan komunikasi pemerintah tetap terarah dan efektif.

Kombinasi tanggung jawab ini menimbulkan perdebatan publik terkait efektivitas kerja dan tata kelola pemerintahan. Namun, pemerintah menekankan bahwa setiap jabatan yang diemban merupakan bagian dari strategi memperkuat komunikasi nasional di tengah tantangan era digital.

Sigit Nugroho
Penulis