Ekonomi

Mendag Budi Resmikan Ekspor Produk Susu FFI ke Asia Tenggara, Tinjau Pabrik Modern di Cikarang

news.fin.co.id - 01/10/2025, 19:48 WIB

Mendag Budi Santoso melakukan kunjungan resmi ke fasilitas produksi PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Jawa Barat, sebagai bagian dari komitmen pemerintah mendukung pertumbuhan ekspor nasional. Foto: Ist

fin.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan kunjungan resmi ke fasilitas produksi PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Jawa Barat, sebagai bagian dari komitmen pemerintah mendukung pertumbuhan ekspor nasional. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Budi juga secara simbolis melepas ekspor produk susu FFI ke Malaysia dan Filipina.

Selain kedua negara tersebut, FFI juga mengekspor ke Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Selama tahun 2025, perusahaan menargetkan ekspor lebih dari 4.500 kontainer, dengan nilai sekitar Rp2 triliun per tahun.

Presiden Direktur FFI, Gustavo Hildenbrand, menyambut langsung kedatangan Menteri Budi di lokasi pabrik.

“Ekspor Indonesia menunjukkan kinerja yang positif. Pada periode Januari hingga Juli 2025, ekspor nasional meningkat sebesar 8,03 persen dibanding tahun sebelumnya, berkat kontribusi sektor industri pengolahan, termasuk produk susu,” ujar Menteri Perdagangan.

Pabrik Kelas Dunia dengan Teknologi Ramah Lingkungan

Pabrik FFI Cikarang mulai beroperasi pada Juli 2024 dan dibangun di atas lahan seluas 25,4 hektar, setara dengan 35 lapangan sepak bola. Investasi sebesar €257 juta (sekitar Rp3,8 triliun) menjadikannya fasilitas produksi terbesar milik FFI dan induknya, FrieslandCampina.

Pabrik ini mampu memproduksi hingga 700 juta kilogram produk per tahun, dan memiliki potensi ekspansi hingga 1 miliar kilogram. Produk yang dihasilkan meliputi susu siap minum, kental manis, dan krimer untuk pasar domestik maupun luar negeri.

“Pabrik ini adalah langkah penting bagi Frisian Flag Indonesia yang telah menjadi bagian dari kehidupan keluarga Indonesia selama lebih dari satu abad,” kata Gustavo.

“Kami berkomitmen mendukung Indonesia Emas 2045 melalui penyediaan produk susu bergizi, mengatasi malnutrisi anak, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri susu kawasan,” sambungnya.

Dukung Ketahanan Pangan dan Nutrisi Anak

Melalui misi "Nourishing Indonesia to Progress", FFI memperkuat peran aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional, termasuk:

Program kemitraan peternak melalui Dairy Development Program sejak 2009, menggandeng lebih dari 30.000 peternak sapi perah lokal dan koperasi susu. Program ini berbasis pada pengetahuan 150 tahun FrieslandCampina dalam peternakan sapi perah di Belanda.

“Program ini telah meningkatkan potensi peternak, memperkuat koperasi lokal, dan memberikan dampak signifikan bagi ekonomi daerah,” tegas Gustavo.

Edukasi gizi dan kebiasaan minum susu untuk siswa, guru, dan orang tua, termasuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memasok produk susu lokal berkualitas.

Penelitian gizi berbasis data, seperti Southeast Asia Nutrition Survey II (SEANUTS II) yang dilakukan di empat negara ASEAN. Survei ini menyoroti pentingnya sarapan sehat dengan susu, yang terbukti meningkatkan asupan vitamin D dan kalsium secara signifikan.

Mihardi
Penulis