Megapolitan

ABH NF Jalani Operasi Setelah Ledakan di SMA 72 Jakarta, Polisi Paparkan Kronologi

news.fin.co.id - 12/11/2025, 14:26 WIB

Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Ginting.

fin.co.id - Kondisi anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang meledakkan bom di SMA 72 Jakarta, berinisial NF, kini terungkap. NF baru saja menjalani operasi di RS Polri, Kramatjati, untuk penanganan lebih lanjut.

Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Ginting menyampaikan prioritas utama adalah keselamatan pasien.

"Untuk itu kami paling utama yang kami utamakan adalah kepentingan pasien makanya ada juga pasien ini salah satu anak yang berkonflik dengan hukum ini, kami saat ini rawatkan di rumah sakit Sukanto untuk kepentingan pasiennya," ujarnya, Rabu 12 November 2025.

Ia menambahkan bahwa NF menjalani tindakan operasi berupa dekompresi tulang kepala.

"Pasien yang di rumah sakit Sukamto hari ini juga kami lakukan tadi tindakan operasi namanya dekompresi tulang kepala," kata Martinus.

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada tulang kepala.

"Karena waktu kejadian itu ada dekompresi tulang kepala jadi kami melakukan perawatan disana supaya lebih maksimal dan penanganan kami disana dokter bedah ahli syaraf dan dokter bedah plastik," terangnya.

Martinus menegaskan bahwa seluruh tindakan medis dievaluasi sejak awal hingga hari ini.

"Jadi pasien tersebut setelah kami evaluasi dari saat pertama sampai hari ini apa yang harus kami lakukan itu kami kerjakan dengan semaksimal mungkin," tambahnya.

Sementara itu, polisi mengungkapkan detik-detik NF melakukan aksinya. Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu, Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, menjelaskan kronologi sebelum ledakan terjadi.

Pada pukul 06.28 WIB, NF terlihat memasuki gerbang SMA 72 Jakarta.

"ABH memasuki gerbang SMAN 72 Jakarta mengenakan seragam sekolah dengan menggendong tas punggung warna merah dan menengeng tas warna biru pada tangan kirinya," kata Roberto, Selasa 11 November 2025.

NF juga terlihat menyelipkan botol di tasnya dan sempat berbincang dengan seorang wanita.

"Terlihat berpapasan dengan wanita yang mengenakan berbaju merah rok hitam, mengenakan hijab berjalan bersama sambil berbincang," jelasnya.

Pukul 11.43 WIB, NF melintas membawa tas tanpa alas kaki.

Mihardi
Penulis