Megapolitan

Kabupaten Tangerang Raih Insentif Fiskal Rp7,2 Miliar atas Kinerja Penurunan Stunting

news.fin.co.id - 12/11/2025, 19:47 WIB

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid saat menerima insentif fiskal sebesar Rp7,2 miliar lebih dari pemerintah pusat atas keberhasilan dalam program percepatan penurunan stunting. (rfh)

fin.co.id -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerima insentif fiskal sebesar Rp7,2 miliar lebih dari pemerintah pusat atas keberhasilan dalam program percepatan penurunan stunting.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, kepada Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyatakan bahwa penghargaan ini diraih karena Pemkab Tangerang termasuk dalam 50 pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.

"Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu yang berhasil meraih insentif fiskal tahun berjalan kategori kinerja terbaik. Ini adalah bentuk dukungan pemerintah pusat," ujarnya.

Dana insentif fiskal ini akan diprioritaskan untuk mendukung program kesehatan, termasuk pembangunan infrastruktur kesehatan, bedah rumah, penyediaan air bersih, dan sanitasi.

"Kami akan fokus pada program-program yang berdampak langsung pada penanganan stunting," jelasnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keberlanjutan program percepatan penurunan stunting.

"Kunci keberhasilan program ini adalah sinergi antara pusat dan daerah," tegasnya. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menekan angka prevalensi stunting secara nasional.

Untuk informasi, insentif fiskal adalah kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan penghargaan atau dukungan finansial kepada pemerintah daerah yang berhasil mencapai target atau kinerja tertentu dalam program-program prioritas nasional, seperti penurunan stunting.

Rikhi Ferdian Herisetiana
Penulis