Nasional

Kemendiktisaintek Usulkan Anggaran MBG untuk Riset

news.fin.co.id - 11/02/2025, 15:48 WIB

Wapres RI Gibran Rakabuming Raka saat Meninjau Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 3 Kota Tangerang. (Rikhi Ferdian)

fin.co.id - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) memproyeksikan pendanaan riset melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional.

Hal ini berkaitan dengan pengembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah.

Menurut Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek Fauzan Adziman, program yang baru diluncurkan pada awal tahun tersebut memerlukan berbagai pengembangan melalui riset.

"Kita sedang berdiskusi bagaimana riset pembangunan membantu program Makan Bergizi Gratis karena banyak produk-produk yang dipakai masih impor," kata Fauzan pada temu media di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 11 Februari 2025.

Advertisement

Kendati demikian, adanya efisiensi anggaran yang menyebabkan pendanaaan riset terancam berkurang.

Padahal selama ini, dana riset yang dimiliki Kemendiktisaintek hanya bisa mencakup 7 persen penelitian di perguruan tinggi.

"Jadi memang efisiensinya agak sulit, terutama karena ada sisi pengurangan jumlah dosen yang bisa mendapatkan penelitian," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya kini berupaya memperkuat ekosistem penelitian agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

Hal ini selain meningkatkan hilirisasi industri agar tidak bergantung pada produk impor, sekaligus menarik semakin banyak investor agar tidak bergantung pula pada anggaran negara.

Advertisement

Termasuk dalam hal ini pengembangan risetnya bisa dilakukan oleh perguruan tinggi menggunakan anggaran yang dialokasikan untuk program MBG.

"Kemungkinan kita tetap berkoordinasi. Misalkan saja tadi program MBG ini karena riset ini bisa kita arahkan untuk membantu program MBG."

"Jadi kalaupun dana risetnya diperkecil, tapi kita bisa menggunakan dana yang untuk MBG, untuk riset di bidang MBG sehingga kita bisa geser. Jadi ini juga koordinasi yang sudah kami lakukan," tambahnya.

Beberapa program yang bisa dikembangkan untuk pelaksanaan MBG ini seperti industrialisasi desa, sistem pertanian kluster, hingga pengukuran keberhasilan program. (Annisa Zahro)

Khanif Lutfi
Penulis